Walikota Jambi Terima Piagam Penghargaan SPIP Level 3

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemkot Jambi, Rabu (22/1) menerima piagam penghargaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) level 3 untuk Kota Jambi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, di Aula Rumah Dinas Wali Kota Jambi. Penerimaan penghargaan langsung diberikan oleh Kepala BPKP Provinsi Jambi, Rudy Mahani Harahap, diterima oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Pihaknya begitu merasakan dukungan dan bimbingan selama ini yang dilakukan oleh BPKP Jambi. Terutama dengan penghargaan yang berhasil diraih oleh Pemkot Jambi, yakni, wajar dengan penghargaan. Kemudian SPIP yang berhasil menjadi level 3.
“Selama ini BPKP Provinsi Jambi memberikan bimbingan, evaluasi, audit dan lainnya, sehingga itu menjadi suatu tolak ukur dengan suatu data untuk kami melakukan hal-hal yang dapat digunakan untuk perbaikan," kata Fasha.

Menurutnya, untuk mencapai ke level ini butuh tahapan tahapan dan penuh komitmen. Tidak hanya dari para pejabat tetapi juga kepala daerah.

"Kami sudah mencapai itu dan kami harus menjaga komitmen ini, bahwa Pemkot sudah berada di level 3, peningkatan sumber daya manusa di Inspektorat harus ditingkatkan," katanya.

Dirinya mengatakan, pencapaian ini salah satunya, karena sinergitas dan bimbingan dari BPKP Jambi. Dirinya, mewakili Pemkot Jambi mengucapkan terima kasih kepada perwakilan BPKP Jambi yang telah membimbing selama ini.

"Tidak hanya WTP, tapi sudah berada di level 3 dan akan kami pertahankan untuk naik ke level berikutnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Jambi, Rudy Mahani mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya memberikan penghargaan atas usaha dari Wali Kota bersama jajaran, karena sudah berhasil mencapai sesuatu yang cukup sulit. Terlebih untuk tingkat madya, SPIP pada level 3 ini butuh perjuangan.

"Karena di pusat itu kita punya proses. Tim beragumentasi ke BPKP pusat. Cukup lama perjuangannya sehingga sekarang sudah berhasil level 3. Artinya, secara pengendalian, Pemda Kota Jambi telah punya sistem dokumentasinya," jelasnya.

Sementara itu, untuk naik level menjadi 4, dirinya mengatakan Pemkot Jambi perlu pengendalian ekstra, yang digunakan untuk memastikan tujuan Pemda tercapai. "Kalau sekedar ada dokumen, belum masuk level IV. Kalau level IV, ada kaitan langsung," kata dia.

Dirinya mencontohkan, perlu adanya kontrol yang dibangun, semisal untuk pengadaan jalan. Menurutnya, ini diperlukan untuk pengendalian jalan yang baik hingga akhir.
"Supaya sukses, jangan sampai baru dibangun, hancur lagi karena hujan. Kontrol apa yang pelru dibangun di situ," katanya.

Rudy Mahani Harahap, juga menjelaskan beberapa teknik agar korupsi di Jambi khususnya dapat dicegah. Beberapa variabel disebutkannya agar organisasi tak tersangkut OTT. Seperti, sistem dan aturan, kompetensi, keberanian, program pengenalan, pengendalian dan perlindungan pemimpin.

"Karena tren dari korupsi de berbagai daerah ini selalu melibatkan kepala daerah. Sehingga memang perlu pencegahan yang aktif supaya kepala daerah maupun OPD tidak terlibat di dalamnya.” Pungkasnya. (hfz)