Harga Emas di Jambi Naik Drastis, Pembeli Sepi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Harga emas di Jambi naik drastis. Tak tanggung-tanggung, kenaikan mencapai Rp 100 ribu per gram. Begitu pula dengan emas batangan maupun emas perhiasan.

Kenaikan harga emas ini sudah dirasakan sejak awal Februari lalu. Puncaknya di awal Maret harga emas naik mencapai Rp 100 ribu per gram. Dari pantauan jambiupdate
co di sejumlah toko perhiasan emas di Pasar Jambi, terlihat toko emas sepi pembeli.

Azhari, karyawan Toko emas Internasional menuturkan, harga emas mulai merangkak naik sejak merebaknya viru Corona di awal tahun 2020 ini. Harga emas Perhiasan yang semula hanya Rp 500 ribuan naik menjadi Rp 600 ribuan per gram.

Begitu juga dengan emas batangan yang naik menjadi Rp 700 ribu per gram dari Rp 600 ribu per gram. Harga emas yang naik ini tidak berpengaruh pada harga upah. Sejauh ini harga upah tetap sama.

Akan tetapi, kenaikan harga emas ini berdampak pada nilai penjualan. Yang mana, sudah hampir dua pekan ini pembeli emas sepi. Merebaknya virus corona ditambah melemahnya perekonomian dunia menjadi penyebab naiknya harga emas.

"Yang mau jual juga sepi. Apalagi yang beli. Naik hingga Rp 100 ribu per gram dibandingkan harga lama," terangnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ashiong, salah seorang pemilik toko emas di kawasan Pasar Jambi. Diakuinya, harga emas murni naik hingga Rp 750 ribu per gram. Padahal sebelumnya hanya Rp 600 Ribuan. Harga ini sudah termasuk upah tukang.

"Harga satu suku Rp 4.800.000,. Naik dari sebelumnya hanya Rp 4.200.000," terangnya.

Namun, kenaikan harga emas menyebabkan tokonya sepi pembeli. Dalam sehari hanya beberapa orang saja yang bertanya tentang emas. Bahkan, yang membeli hanya 1 hingga 2 orang saja.

Memanfaatkan moment naiknya harga emas ada juga yang datang menjual emas. Apalagi, mereka yang memang membutuhkan uang. "Yang jual ada juga tapi tidak banyak," tandasnya. (azz)