Fasha Siapkan Skim Bantuan Masyarakat Terdampak COVID-19.

Fasha Siapkan Skim Bantuan Masyarakat Terdampak COVID-19

Posted on 2020-04-06 11:06:19 dibaca 3988 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi dibawah komando Wali Kota Syarif Fasha terus bekerja keras. Tidak hanya dalam aspek pencegahan penularannya, namun juga dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat. Karena berbagai upaya implementasi pencegahan tersebut dapat melahirkan kebijakan yang juga berdampak pada sektor ekonomi, khususnya bagi pekerja atau buruh harian yang mendapat hasil hari ini untuk kebutuhan makan hari esok.

Setelah melahirkan aksi tanggap darurat dengan menyediakan 1500 nasi bungkus gratis untuk masyarakat setiap harinya, yang dimulai, Jumat kemarin (3/4) dan 15.000 paket sembako murah yang akan didistribusikan jelang Ramadhan, Fasha saat ini juga sedang mempersiapkan skema jaring pengaman sosial yang dirumuskan lebih efektif untuk masyarakat yang terdampak langsung dari bencana COVID-19 tersebut.

Fasha mengatakan hal itu saat meninjau pembagian nasi bungkus gratis di hari kedua Sabtu kemarin (4/4).

“Situasi saat ini, butuh kecepatan, bukan retorika, makanya saya langsung megecek kesini, kita tidak boleh hanya terpaku memikirkan upaya pencegahan penularannya saja, namun imbas ekonominya bagi masyarakat juga kita fikirkan dan lakukan dengan cepat, kasian mereka yang terdampak langsung," tegas Fasha kepada sejumlah awak media.

Fasha mengatakan, dirinya sudah memerintahkan tim Gugus Tugas bersama Bappeda, serta instansi terkait lainnya untuk merumuskan kebijakan jaring pengaman sosial.

"InsyaAllah saya akan segera umumkan skimnya, dan implementasikan segera dengan sumberdaya yang kita miliki," terang Fasha.

Fasha mengatakan, kegiatan penanganan COVID-19 harus berjalan komprehensif dari semua aspek, dan semua kebijakan yang diambil penuh dengan perhitungan.

"Semua kebijakan yang diambil Gugus Tugas ini sudah dengan perhitungan, dan sudah diantisipasi akan melahirkan konsekwensi logis, termasuk berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, meski ini berat kita lalui, namun berbagai kebijakan yang diambil itu insyaAllah akan berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Fasha.

Menurut Fasha, dihari kedua pemberian makan siang gratis ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya guna melihat efektifitas program tersebut. Ia berharap, minimal bisa membantu masyarakat, sehingga mereka tidak lagi memikirkan biaya untuk makan siang. 

"Untuk Ramadhan nanti akan diganti dengan pembagian takjil dan nasi kotak. Ditambah lagi dengan sembako murah. Kami sudah siapkan sekitar 15.000 paket sembako murah," katanya.

Walikota Fasha juga mengatakan dalam pembagian nasi bungkus ini tetap memperhatikan social distancing. Selain itu juga tetap diterapkan protokol kesehatan, dengan menyediakan tempat cuci tangan. 

Sementara pengemudi ojek online (Ojol), Yanto mengatakan penghasilannya turun hingga 70 persen akibat adanya wabah Corona ini. Biasanya setiap hari ia bisa membawa pulang sebesar Rp200.000. Namun sekarang hanya tinggal Rp50.000-70.000 setiap hari. 

"Jadi kami berterima kasih atas bantuan makan siang dari pak Wali ini. Ini sangat membantu kami. Sudah dua hari ini kami merasakan ada bantuan makan siang gratis," katanya.

Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Jambi, Suhendri, mengatakan sudah mempersiapkan skema jaring pengaman sosial. Bappeda membagi ke dalam tiga segmen penting dalam penanganan COVID-19 ini. Yang pertama adalah bidang kesehatan. Pemerintah telah mempersiapkan prasarana dan alat kesehatan sekaligus tenaga kesehatan dan sukarelawan untuk menangani Covid-19 ini. Termasuk di dalamnya pemerintah juga sudah mempersiapkan insentif dan juga makan minum petugas. Yang kedua, adalah bidang ekonomi. Dan yang ketiga, pemerintah juga telah mempersiapkan jaring pengaman sosial sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri. Di mana pemerintah harus memberikan bantuan baik berupa pangan maupun barang. Selain itu juga pemerintah telah menganggarkan dana insentif untuk instansi vertikal yang membantu pemerintah menangani COVID-19 ini.

"Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat berupa sembako. Anggaran sudah kita persiapkan sekitar Rp9,3 miliar untuk 15.000 Kepala Keluarga," katanya.

Suhendri menambahkan, bantuan itu akan disalurkan selama 3 bulan. Termasuk jika kondisi semakin memburuk, pemerintah telah siap mengantisipasinya. 

"Kalau kondisi semakin memburuk, data ini akan kami perbaharui lagi. Data ini sudah by name by address. Dimana ini adalah data masyarakat yang terdampak langsung," katanya.

Suhendri mengatakan, total anggaran secara keseluruhan dari APBD Kota Jambi untuk penanganan COVID-19 ini hampir Rp44 miliar. 

Sementara diluar APBD, Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga berinisiatif menggalang dana dari para dermawan melalui rekening Kota Jambi Peduli.

"Kita berharap peran serta masyarakat khususnya kelompok dunia usaha juga turut berpartisipasi membantu kegiatan ini," katanya.

Sementara, dihari yang sama, di Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi, Wali Kota Syarif Fasha berkesempatan membagikan masker dan supplement untuk jurnalis dan insan media.

Fasha sengaja membagikan masker dan suplement itu sebagai salah satu upaya melindungi jurnalis dan insan media saat bertugas di tengah pandemi Corona.

Wali Kota Syarif Fasha mengatakan jurnalis maupun insan media punya tanggung jawab untuk memberikan informasi terpercaya bagi masyarakat. Di sisi lain, kondisi saat ini tidak memungkinkan wartawan untuk selalu ke lapangan terus menerus.

"Masker yang kami berikan semoga bisa membantu, sehingga teman-teman jurnalis bisa berkeja dengan tenang dan aman," katanya. 

Fasha berharap para jurnalis bisa memberikan informasi ter update kasus Covid-19 dengan baik.

Sementara itu, Perwakilan Insan Media, Roland Hasibuan menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya atas perhatian Pemkot Jambi kepada para awak media. 

"Terimakasih pak Wali, semoga ini bisa membantu rekan-rekan agar terlindungi dan selalu prima saat berada dilapangan untuk memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Ia pun berharap setiap perusahaan media wajib memastikan keselamatan dan kesehatan setiap jurnalisnya di lapangan. Dilain pihak, lembaga pemerintah dan perusahaan swasta, agar juga memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam publikasi dan pengelolaan informasi dalam masa wabah COVID-19 ini. (hfz)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com