Hasil Rapid Tes di Provinsi Jambi, 5 Positif, 500 Negatif, Uji Swab Tetap jadi Patokan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menyampaikan, telah ada 600 kit rapid tes (tes cepat) yang dikirim ke daerah. Hasilnya ada sekitar 500 yang negatif dan 5 alat yang menyatakan pasien positif pada rapid tes.

"Hingga hari ini laporan hasil rapid test yang diterima dari Kabupaten/kota sebanyak 500 negatif dan 5 rapid test positif," terang Johansyah.

Rapid test yang positif tersebut dirincikan Johan berasal dari satu pasien ODP di Kabupaten Bungo. Kemudian isteri pasien positif 02 asal Kerinci. Lalu ada satu orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Untuk yang di Merangin kita baru dapat laporan tadi malam. Dengan demikian statusnya akan dinaikkan PDP, tentunya kita dari Provinsi akan dilakukan uji swab, mungkin hari Senin tim Labkesda kita akan turun ke Merangin," kata Johan.

Kemudian kelanjutan untuk isteri pasien 02 yang rapid test-nya dinyatakan positif, menurut Johan telah diambil sampel spesimennya untuk diuji swab di Laboratorim Litbangkes Kemenkes RI dan sedang ditunggu hasilnya.

Untuk penanganannya sendiri, dikatakan Johan saat ini isteri pasien 02 tersebut masih berstatus ODP dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Karena dia tidak ada gejala," ujarnya.

Diterangkan juga oleh Johansyah untuk Rapid test yang ada di Pemerintah Provinsi Jambi ada pada RSUD RAden Mattaher sebanyak 200 alat, RS DKT 20 alat,RS Bhayangkara (Polisi) 20 dan Labor Kesehatan Daerah ada 140 alat Rapid Tes.

Kemudian untuk secara total se -Provinsi Jambi ada 1440 alat rapid tes yang sudah didistribusikan, dan stok ada 960 untuk tahap kedua. "Untuk global yang dipakai ada 600 buah alat rapid tes,” jelasnya.

Namun yang perlu diingat alat ini hanya sebagai alat uji tubuh mengeluarkan antibody, dan pengujian poistif corona ada pada uji swab (cairan tenggorokan). (aba)