Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat berkunjung ke Laboratorium Rumah Sakit USU, Jalan Dr Mansur, Medan, Jumat (17/4/2020).

Laboratorium PCR Pertama di RS USU Resmi Beroperasi, Hasil Covid-19 Hanya Butuh 24 Jam  

Posted on 2020-04-17 16:13:44 dibaca 3230 kali

JAMBIUPDATE.CO, MEDAN-Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pertama untuk Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Medan, resmi beroperasi, Jumat (17/4/2020).

Keberadaan laboratorium Bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini diharapkan dapat mempercepat pengujian Covid-19.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi secara resmi membuka laboratorium untuk pengujian Covid-19 tersebut.

Pada hari pertama beroperasi laboratorium tersebut sudah menerima 40 sampel dari berbagai RS di Sumut untuk dilakukan pengecekan.

“Selama ini kita melakukan pengujian menggunakan Rapid Test, dilakukan sebanyak dua kali untuk menentukan apakah pasien tersebut terpapar Corona (Covid-19) atau tidak. Tapi sekarang sudah bisa dilakukan Swab PCR. Ini yang pertama di Sumut. Hari ini resmi kita buka, ke depan kita akan lebih cepat mengetahui seseorang terpapar Covid-19 sebelum masa inkubasinya selesai,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Di kesempatan yang sama, Rektor USU Runtung Sitepu mengatakan bahwa untuk pemeriksaanya tidak dipungut biaya. “Di sini saya sampaikan bahwa pemeriksaan dengan metode Swab PCR tidak akan dipungut biaya alias gratis. Jadi pihak rumah sakit yang merujuk kesini jangan coba-coba berani memungut biaya dari pasien yang ada di daerah. Hari ini sudah masuk 40 sampel untuk diperiksa,” ucap Runtung.

Untuk proses waktu pengujian, Runtung mengatakan, hanya butuh waktu 24 jam untuk dapat mengetahui hasilnya, apakah pasien tersebut positif terpapar Covid-19. “Rilnya kita hanya membutuhkan waktu 4 jam saja. Namun karena juga diperlukan waktu untuk mengirim sampelnya ke sini, maka kita genapkan membutuhkan waktu 24 jam untuk mendapatkan hasil agar dilaporkan ke Litbangkes yang ada di Jakarta,” ujarnya.

Runtung juga menjelaskan, saat ini pihak RS USU baru memiliki 850 Reagensia, yaitu larutan zat yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19. “Saat ini alat yang bernama Reagensia itu terbatas. Sementara hari ini saja sudah masuk 40 sampel yang harus diperiksa. Untuk itu kami harapkan bantuanya kepada Pemprov Sumut untuk penambahan reagensia sebelum habis stok yang kita miliki,” terangnya. (*/nin/pojoksumut)

Sumber: www.pojoksatu.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com