Durasi Per Babak 45 ke 30 Menit, Ini 5 Eksperimen Aturan Baru FIFA

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– FIFA baru-baru ini mengeluarkan eksperimen dengan perubahan peraturan pertandingan. Federasi juga sedang melakukan aturan pada turnamen kelompok umur dengan tajuk ‘Future of Football Cup’.

Dilansir dari Sportbible, Senin (19/7), ada beberapa tim yang akan terlibat dalam turnamen eksperimen. Klub-klub tersebut adalah tim-tim U19 dari PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge.

Klub-klub tersebut dipercaya menjalankan peraturan yang diprediksi bakal meningkatkan jalannya pertandingan.

Meski peraturan ini belum pasti terlaksana, tapi sudah memicu reaksi dari fans yang banyak menolak. Mereka menilai aturan baru mencoreng keindahan sepak bola yang selama ini sudah dijalankan.

Berikut lima aturan pertandingan sepakbola yang segera diubah FIFA:

1. Pertandingan 2×30 menit

Pertandingan yang selama ini 2×45 menit kini hanya bisa dinikmati selama sekitar satu jam. Peraturan ini seperti pernyataan Florentino Perez saat membentuk kompetisi tandingan Liga Champions yakni Liga Super Eropa.

2. Waktu Dihentikan saat Bola Keluar Lapangan

Wasit akan memberi injury time jika ada waktu yang terbuang saat pertandinga berlangsung. Namun, dalam rencana aturan ini waktu akan berhenti demi menghindari terjadinya penguluran waktu.

Aturan ini seperti bola basket dan futsal. Jika bola keluar lapangan atau pelanggaram maka wasit akan menghentikan waktu terlebih dahulu.

3. Tendangan ke dalam

Sama seperti futsal, bola keluar akan dilakukan tendangan ke dalam. Tidak ada lagi pemain yang menggunakan tangan alias lemparan ke dalam.

4. Pergantian Pemain Tidak Ada Batas

Peraturan FIFA semula hanya membolehkan pergantian pemain tiga kali dalam satu pertandingan. Kemudian diperbolehkan lima karena pandemi Covid-19.

Kini, FIFA berencana membebaskan setiap klub melakukan pergantian tanpa memperhatikan kuota. Ini sama seperti futsal yang memberikan kesemapatan bagi semua pemain untuk tampil dalam satu laga.

5. Penerima Kartu Kuning

Kartu kuning selama ini dikenal sebagau bentuk peringatan agar pemain tak lagi melakukan pelanggaran. Jika dilanggar lagi, maka si pemain akan mendapatkan kartu merah.

Nantinya, penerima kartu kuning akan meninggalkan lapangan dan tak diizinkan bermain lebih dulu. Ia baru bisa melanjutkan permainan kembail setelah lima menit berada di luar lapangan. (PA/FIN)