Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Tim analisis data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan zonasi Kabupaten/Kota untuk penelitian kasus 16 sampai 22 Agustus.
Hasilnya tersisa Kabupaten Tanjab Timur yang masih zona merah, sementara Kota Jambi dan Batanghari sudah lepas dari zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 ini dan berada di zona oranye.
Penetapan zona merah ini, menurut tim analisis sebelumnya karena tingginya kasus aktif dan kematian dalam periode penelitian tersebut. Zona ini berlaku satu minggu kedepan atau hingga 1 September mendatang.
Selain itu, terdapat dua daerah yang berstatus zona kuning (risiko rendah) yakni Kerinci dan Sarolangun. Sedangkan delapan kabupaten plus Kota Sungai Penuh berada dalam zona oranye (risiko sedang).
Terpisah, Gubernur Jambi Al Haris kembali memantau jalannya pengetatan PPKM level 4 di Kota Jambi pada (25/8). Ia memantau pos penyeketan diantaranya di pos aur duri 1 dan perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi di Pal X.
Ia menyebut penyekatan sudah berjalan tak ada kendala. Sementara untuk di pos penyekatan yang berpotensi kerumunan akibat antrian vaksin, Haris mengatakan saat disekat ditemukan warga yang belum vaksin dan diminta untuk divaksin.
“Nanti akan diatur saja mungkin nakesnya ditambah, agar penyekatan ini tak sia-sia, yakni fungsi ganda masyarakat di rapid antigen dan vaksin,” ujarnya. (aan)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com