Migrasi TV Analog ke TV Digital, Sosialisasi Harus Terus Dilakukan

Posted on 2022-06-15 08:19:48 dibaca 4895 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Sosialisasi terkait migrasi TV Analog ke TV Digital sepertinya masih harus dikencangkan lagi oleh pihak-pihak terkait.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu seperti apa proses migrasi itu, manfaat migrasi,  berikut cara-caranya. Terutama masyarakat-masyarakat yang tinggal di pedesaan.

Ini diakui oleh Muhammad Afdhal, warga Jambi yang dibincangi jambiupdate.co Selasa (14/6).

Meskipun ia sudah mendengar kabar adanya peralihan dari TV analog ke digital, namun prosesnya sampai saat ini ia belum mengetahui secara pasti.

"Sudah tahu dari berita-berita di TV, secara garis besarnya saja, tapi bagaimana prosesnya itu yang Saya belum tahu," ujarnya.

Tidak hanya dirinya, kata Afdhal, masih banyak masyarakat yang berada di wilayah pedesaan perlu diberikan pemahaman mendalam tentang manfaat TV Digital ini.

"Untuk itu, kita berharap  sosialisasi dari pihak-pihak terkait tentang TV Digital ini semakin dikencangkan lagi agar masyarakat tahu tentang manfaat dan keunggulan TV Digital ini," ujarnya.

Kadiskominfo Provinsi Jambi Nurrachmat Herlambang mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang TV Digital ini bersama Komisi Penyiaran, TVRI dan TV swasta yang ada.

"Sosialisasi terus kita lakukan dengan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk tentang Set Top Box (STB) gratis untuk masyarakat," katanya.

Untuk tahap awal ini, katanya, ada 3 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Jambi yang bakal menerima STB grstis ini. Yakni Kota Jambi sebanyak 13.201, Batanghari 9.311,  Sarolangun 8.623 dan Muaro Jambi  8.420.

"Total 39.555 STB untuk tahap awal di Provinsi Jambi ini," katanya.

Menkominfo Johnny G Plate menyatakan akan terus melakukan sosialisasi mengenai penggunaan perangkat STB agar masyarakat lebih memahami penggunaan siaran televisi digital.

"Walaupun sosialisasi Analog Switch Off ini telah dilakukan lebih dari 6 bulan, namun demikian LPP TVRI dan rekan-rekan dari televisi LPS punya komitmen untuk terus melakukan sosialisasi yang lebih tepat.

Secara khusus jenis televisi yang mereka miliki apakah perlu ditambah Set-Top-Box atau tidak," tuturnya.

Selain itu, Menteri Johnny menyatakan sosialisasi juga dilakukan mengenai manfaat dari siaran digital penuh televisi di Indonesia.

"Siaran televisi digital penuh akan memberikan manfaat yang banyak bagi pemirsa televisi teresterial, karena dengan beralih menjadi televisi digital akan lebih banyak pilihan-pilihan kanal televisi," jelasnya.

Dengan digitalisasi, perusahaan lembaga penyiaran mempunyai peluang menghasilkan konten yang lebih bervariasi.

"Sehingga masyarakat bisa mendapatkan jenis siaran dan pilihan yang lebih banyak," ujar Menkominfo.

Menurut Menteri Johnny, siaran teresterial merupakan siaran free-to-air tanpa dipungut biaya.

"Dengan siaran digital tanpa dikenakan biaya, masyarakat akan mendapatkan siaran bervariasi dan lebih banyak dengan kualitas yang lebih baik, lebih jernih, lebih bersih dan lebih canggih," tandasnya.

Meskipun Indonesia bukan negara yang awal melakukan penghentian tetap siaran analog, namun Menkominfo menegaskan tidak ingin juga tertinggal dalam memberikan layanan televisi digital bagi masyarakat.

"Dengan melakukan benchmark atau studi perbandingan di beberapa negara lain, kita pilih dan mengambil kebijakan untuk melakukan penghentian tetap siaran Analog Switch Off Indonesia lebih minimal dampaknya terhadap layanan televisi bagi masyarakat," ungkapnya.

Menteri Johnny mengajak semua pihak untuk menyukseskan ASO.

"Mari kita sama-sama sukseskan atau penghentian tetap televisi analog Indonesia dan dimulainnya siaran televisi digital penuh di Indonesia dengan sukses," ajaknya.

Kementerian Kominfo dan LPS juga menyediakan pendampingan dan informasi untuk masyarakat yang membutuhkan panduan teknis menyiapkan perangkat televisi agar bisa menerima siaran digital.

Bahkan, Kementerian Kominfo juga menyediakan informasi melalui media sosial dan menyediakan kontak nomor telepon 159 untuk konsultasi.

"Di situ akan kontak dan alamat untuk berkonsultasi. Masyarakat bisa mengakses media sosial dan telepon 159," ujar Menteri Johnny. (pas/*)

 

 #ASO# #analogswitchoff# #tvdigital# #siarandigitalindonesia# #aso2022#

 

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com