Migrasi ke TV Digital, Asriadi: KPID Terus Lakukan Sosialisasi

Posted on 2022-06-15 10:52:07 dibaca 4688 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Sebanyak 11 Kota/ Kabupaten di Provinsi Jambi, secara bertahap akan mengalami pengakhiran siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO). Selanjutnya siaran televisi sepenuhnya beralih ke sistem siaran TV Digital. 

Komisoner KPID Provinsi Jambi, Asriadi mengatakan, meski ASO ini adalah program pemerintah pusat, KPID tetap melibatkan diri membantu melakukan sosialisasi.

Menurut dia, sosialisasi ini sangat penting karena masih banyak masyarakat yang belum tahu dan paham tentang ASO.

Karenanya, KPID mengambil bagian dalam proses perpindahan ini dengan menyampaikan informasi tentang ASO atau TV digital secara jelas dan benar.

“Kita sifatnya membantu dalam proses ini. Jadi, yang bisa dilakukan KPID menyampaikan sosialisasi kepada publik atau masyarakat karena banyak sekali orang yang belum paham terkait TV Digital,” katanya.

Asriadi mengungkapkan, dalam mensosialisasikan ASO ini pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya melakukan pertemuan dengan Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Kominfo dan Lembaga Penyiaran yang ada di Jambi. Dalam pertemuan itu, mereka menjelaskan secara rinci program ASO.

Selain itu, lanjut Asriadi, KPID Provinsi Jambi juga turun langusung ke masyarakat menjelaskan cara migrasi dari TV analog ke siaran TV Digital dan peralatan yang dibutuhkan untuk menangkanp siaran TV digital bagi yang masih menggunakan TV analog.

‘’Kita turun sejak jauh hari sebelum ASO tahap I diberlakukan. Sementara ini kita focus ke empat kabupaten dan Kota di Jambi yang sudah diberlakukan ASO tahap 1 per 30 April 2022 lalu,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut Asriadi mengatakan, pihaknya juga melakukan kunjungan kunjungan ke lembaga penyiaran yang ada di Jambi. Sampai saat ini, kata dia, hampir semua lembaga penyiaran di Jambi, baik swasta maupun milik pemerintah sudah beralih ke siaran TV digital. Terutama di empat daerah yang sudah diberlakukan ASO. Yakni di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Kota Jambi, dan Muarojambi.

Menurut Asriadi, untuk menyukseskan program ASO ini ada lima komponen yang harus saling mendukungan. Pertama,  pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah harus gencar melakukan sosialiasi dan mentyiapkan infrastruktur pendukung siaran TV digital.  Diantaranya menyediakan tower transmisi sinyal digital.

Untuk tahap awal di Provinsi Jambi, ada 4 Kabupaten yang mendapat bantuan STB dari TV swasta nantinya. Yakni Kota Jambi 13.201, Batanghari 9.311, Sarolangun 8.623, serta Muaro Jambi 8.420. Total STB tahap awal ada 39.555 yang akan diberikan.

Untuk diketahui, ada tiga tahapan penghentian tv analog. Masyarakat di Provinsi Jambi perlu memperhatikan tanggal penghentian di tiap tahap. Tentunya, beralih ke siaran TV Digital jauh lebih baik tanpa menunggu tanggal penghentian. 

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti menegaskan ASO akan rampung pada tahun ini. Seluruh siaran TV Analog dihentikan paling lambat 2 November 2022. 

Lebih lanjut Stafsus Niken menjelaskan, sebagaimana tertuang di Peraturan Menteri Kominfo No.6 tahun 2021 (yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Kominfo No. 11/2021) tentang Penyelenggaraan Penyiaran yang didalamnya terdapat pengaturan tahapan penghentian siaran televisi analog. Tahap pertama, 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga sekaligus terakhir 2 November 2022.

Pada tahap pertama, empat daerah berikut ini, yaitu Batanghari, Muaro Jambi, Kota Jambi, dan Sarolangun tidak lagi bisa menonton siaran televisi analog. 

Selanjutnya, pada tahap kedua ASO, meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Bungo, Tebo, dan Merangin. Sama seperti daerah di tahap pertama, pada tanggal 25 Agustus 2022, kawasan tersebut mengalami pengakhiran siaran analog. 

Lalu pada tahap ketiga atau tahap akhir ASO, ada dua kawasan, yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Setelah tahap ketiga ini, 2 November 2022, seluruh Indonesia tidak lagi ada siaran TV Analog dan selanjutnya beralih ke siaran TV Digital. 

Stafsus Niken Widiastuti mengimbau secara khusus untuk daerah yang masuk tahap pertama perlu segera beralih tanpa menunggu tanggal pengakhiran. Teknologi penyiaran TV Digital memberikan gambar bersih, suara jernih, teknologi canggih dan beragam programnya. Satu hal penting, menonton siaran TV Digital gratis. Tidak perlu berlangganan atau menggunakan kuota internet. 

“Publik akan memperoleh penyiaran yang berkualitas. Bahasa sederhananya, siaran yang diterima masyarakat tidak ada lagi semutnya, tidak ada suara-suara atau gangguan sinyal meskipun sedang hujan,” katanya. 

Lebih lanjut Stafsus Niken menerangkan, manfaat ASO juga akan dirasakan stasiun-stasiun penyiaran. ASO mendorong efisiensi, menghemat penggunaan frekuensi siaran. 

“Manfaatnya secara umum adalah akan menyehatkan industri telekomunikasi dan penyiaran, serta optimalisasi sumber daya yang terbatas seperti spektrum frekuensi radio,” katanya. 

Untuk meringankan beban masyarakat, penyelenggara mux akan memberikan bantuan set top box (STB) kepada rumah tangga miskin.
Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2021, penyelenggara mux sebagai lembaga penyiaran yang mengelola mux atau kanal-kanal yang digunakan untuk siaran televisi digital. Penyelenggara mux terdiri atas satu lembaga penyiaran publik, yaitu TVRI, dan tujuh lembaga penyiaran swasta.

Menurut Niken, penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan STB gratis. Data mereka sudah dipegang pemerintah.
"Masyarakat rumah tangga miskin ini tidak perlu mendaftar karena datanya ada di Kominfo yang bersumber dari Kementerian Sosial,” ujar Niken.

Niken mengatakan salah satu keunggulan migrasi dari TV analog ke digital adalah ekonomi di internet akan tumbuh karena sebaran internet makin merata. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) go onlinee-commerce, bahkan informasi kebencanaan menjadi bagian dari kemajuan TV digital.

Dengan siaran format digital, siaran-siaran TV akan makin beragam yang secara otomatis membuka ruang bagi industri kreatif Tanah Air. Masyarakat yang kreatif nantinya akan banyak muncul mengisi acara atau konten di TV digital.

"Jadi, ruang untuk mengekspresikan budaya lokal semakin luas dengan adanya siaran TV digital,” ujar Niken. (ist)

  #ASO# #analogswitchoff# #tvdigital# #siarandigitalindonesia# #aso2022#

 

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com