Buka KOSN dan FL2SN, Pj Bupati Harap Ada Siswa Muaro Jambi yang Juara di Tingkat Nasional

MUARO JAMBI- Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah menghadiri sekaligus resmi membuka Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten Muaro Jambi tahun 2022.

Bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi,  Kamis (9/6), kegiatan itu mengusung tema "Melalui Olahraga dan Seni, Kita Tumbuhkan Karakter Profil Pelajar Pancasila".

Turut hadir pada kesempatan itu, Kajari Muaro Jambi, Kapolres Muaro Jambi, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Muaro Jambi, para Camat, serta Kepala Sekolah dan Guru SD/SMP se-Kabupaten Muaro Jambi.

Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, dalam sambutannya  meminta agar kegiatan ini jangan saja sebagai seremonial. Namun, Dia meminta para pelajaryang tampil baik itu dari olahraga maupun seni, bisa tampil di tingkat provinsi dan tingkat nasional nantinya.

"Saya minta kepada Pak Kadis, ada yang mewakili Kabupaten Muaro Jambi di tingkat nasional," katanya.

Dia percaya, bahwa akan ada utusan dari Muaro Jambi yang berlagak di kancah nasional. "Saya tahu kuantitas dan kualitas," jelasnya.

Selain itu, Pj Bupati juga meminta agar Dinas Pendidikan untuk membimbing serius untuk seni tradisional yang pada kesempatan ini imut dilombakan.

"Saya juga tadi mendengar ada seni tradisional, Saya minta Pak Daus dibimbing. Kapan lagi kita membanggakan Kabupaten Muaro Jambi kalau bukan kita sendiri," tegasnya.

Dia meminta bagaimana acara ini selesai, yang kemudian mendapatkan talenta muda yang dapat membanggakan Kabupaten Muaro Jambi di ajang nasional

"Itu yang kuta harapkan. Jadi jangan hanya formalitas saja. Minimal ada target juara ditingkat nasional," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Muaro Jambi,  Firdaus, menyebutkan, kegiatan ini merupakan agenda setiap tahun digelar. Dimana sebagai sarana penggalian, penjaringan, pembinaan serta pengembangan bakat dan minat peserta didik.

"Agar potensi-potensi talenta olahraga dan seni yang dipunyai bangsa ini menjadi aktual sinergis dan berkontribusi terhadap percepatan pembangunan secara komprehensif," katanya.

Dia jelaskannya, megiatan ini dilaksanakan secara berjenjang dari seleksi internal di satuan pendidikan terus berlanjut pada seleksi di tingkat gugus kemudian dilombakan di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, seterusnya ke provinsi hingga sampai ke nasional.

Tujuan kegiatan ini, kata Dia, pertama memberikan wadah dan apresiasi untuk berkreasi dengan menampilkan potensi karya kreasi dan inovatif yang dimiliki peserta didik.

"Kedua menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi," jelasnya.

Ketiga menanamkan nilai-nilai luhur olahraga yaitu nilai-nilai fair play. Keempat, mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa.

"Dan terakhir menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," tukasnya. (wan)