Krisis Ekonomi, Warga Sri Lanka Demo Tuntut Presiden Mundur.
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi lebih dari 60 negara di dunia bakal mengalami krisis utang pada 2023.
"Lebih dari 60 negaradiperkirakan dalam situasi debt distress atau kondisi keuangan atau utang distress yang bisa memicu krisis utang," kata Sri di Jakarta, Kamis 27 Oktober 2022.
Kenaikan harga minyak global yang di akibatkan oleh perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan inflasi melonjak tajam di banyak negara.
Negara besar seperti AS pun inflasinya melonjak tinggi mencapai rekor lebih dari 40 tahun.
Kenaikan inflasi juga diikuti oelh beberapa negara kawasan Eropa, sehingga kenaikan suku bunga oleh bank sentral negara-negara tersebut tak bisa dihindari.
"Karena kondisi ini, maka besar kemungkinan negara-negara tersebut bakal jatuh ke jurang resesi tahun depan," ujarnya.
Selain AS dan Eropa, negara-negara yang diprediksi bakal menyusul yakni Sri Lanka dan Argentina yang sudah lebih dulu jatuh ke dalam krisis utang.
Kondisi mengerikan ini menjadi tak terhindarkan akibat tekanan yang bertubi-tubi mulai dari pandemi dan kenaikan harga minyak global.
"Ekstremnya kita lihat apa yang terjadi di Sri Lanka dan Argentina dalam bentuk foto-foto, atau kejadian krisis politik, sosial, ekonomi yang komplek," pungkasnya.(disway)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com