Pasangan kekasih aktor dan aktris Kebaya Merah Surabaya Aryarota Cumba Salaka (ACS) dan Anisa Hardianti.
JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA – Polisi akhirnya bisa mengungkap pelaku video mesum kebaya merah yang viral. Pelaku Aryarota Cumba Salaka (ACS) dan Anisa Hardianti (AH) diciduk Polrestabes Surabaya.
Kejelian penyidik Polrestabes Surabaya melihat tanda menjadi penyebab atau pemicu kronologi aktor dan aktris video syur Kebaya Merah Surabaya terbongkar.
Usai video syur Kebaya Merah Surabaya beredar di media sosial, ini kronologi polisi menganalisisnya sampai terbongkar. Salah satunya melihat suasana kamar di dalam video.
Untung ada petugas yang mengetahui suasana kamar di hotel yang beralamat di Jalan Sumatera Surabaya itu, sehingga identitasnya pun didapat polisi.
Pada Sabtu (5/11/2022), tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim mendatangi sebuah hotel di Jalan Sumatera, untuk mencocokkan detail-detail yang tampak dalam video dengan lokasi asli.
Menurut keterangan Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih, ada analisa awal video asusila ini dilakukan di sebuah hotel di Surabaya.
“Setiap sudut lokasi dicocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur yang diduga sama dengan yang ada di video,” ungkapnya.
Namun, ada sedikit perbedaan yang ditemui tim saat berada di lokasi, yakni soal stiker larangan merokok dalam kamar.
Dalam video asusila, stiker itu tidak ada. Sedangkan di lokasi stiker terpampang di kamar pada saat pertama diperiksa polisi.
Berdasarkan keterangan manajemen hotel, ternyata stiker larangan merokok tersebut ditempel ke semua kamar sejak Juni 2022.
Oleh karena itu, sambung Fakih, muncul anggapan video mesum tersebut direkam sebelum Juni 2022.
Tak hanya bertanya soal detail kamar, tim juga sempat mewawancarai manajemen hotel mengenai penggunaan kebaya oleh pelayan hotel di satu hari tertentu.
“Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel,” kata Kompol M Faqih.
Sementara Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan pihaknya terus mendalami sejumlah barang bukti yang diamankan, salah satunya laptop dari Aryarota Cumba Salaka (ACS).
Dalam proses pendalaman itu, pihaknya mendapati puluhan video beragam judul dan tema.
Konten ini dibuat dengan beragam judul dan tema sesuai dengan pesanan yang biasanya dipesan melalui direct message (DM).
“Kami temukan 92 part video porno,” kata Farman saat konferensi pers di Polda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Tak hanya itu, pesanan yang diterima keduanya bukan hanya konten video, tapi juga juga foto-foto telanjang.
“Dan ada juga 100 foto nude (telanjang),” kata Kombes Farman.
Kombes Farman menegaskan, penangkapan yang dilakukan Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ini dilakukan Minggu 6 November 2022 sekitar jam 21.00 WIB oleh Subdit V Siber.
Penangkapan kedua pelaku dilakukan di daerah Medokan, Rungkut Surabaya, di salah satu indekos di sana.
Video Kebaya Merah Surabaya itu dibuat pada 8 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di kamar nomor 1710 lantai 17 salah satu hotel di Jalan Sumatera, Gubeng. (pojoksatu/fajar)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com