Profil Timnas Ghana, Ranking FIFA Terendah di Piala Dunia 2022

JAMBIUPDATE.CO, -- Undian Piala Dunia 2022 tidak menguntungkan Ghana. Namun, jangan diremehkan.

Ghana menyingkirkan Nigeria di babak playoff dengan keunggulan gol tandang untuk lolos ke Qatar memasuki arena Piala Dunia sebagai tim peringkat 61 FIFA.

Menjadi tim dengan peringkat terbawah di antara semua kontestan Pialada Dunia. Meski begitu, mereka bisa sangat berbahaya. Selain catatan mereka cukup bagus di even ini, The Black Stars juga punya sejumlah pemain top yang saat ini bersinar di level klub.

Mohammed Salisu (Southampton), Baba Rahman (Reading), Daniel Amartey (Leicester City), Thomas Partey (Arsenal), Daniel-Kofi Kyereh (Freiburg), Mohammed Kudus (Ajax), hingga dua bersaudara Andre Ayew (Al Sadd) dan Jordan Ayew (Crystal Palace) adalah jaminan kualitas mereka.

Yang sedikit mengkhawatirkan hanya pada sektor penjaga gawang. Kiper nomor satu mereka, Joe Wollacot cedera dalam pemanasan saat Charlton bermain imbang 3-3 melawan Burton Albion di pertandingan terakhir sebelum pengumuman skuad Ghana.

Selain itu, penjaga gawang nomor dua mereka, Richard Ofori juga mengalami cedera saat berlatih dengan klubnya Orlando Pirates. Dengan absennya kedua kiper itu, Ghana kini hanya menyisakan Manaf Nurudeen, Ibrahim Danlad, dan Lawrence Ati-Zigi.

Pelatih Ghana, Otto Addo menegaskan dirinya tidak khawatir. Alasannya, mereka memiliki sejumlah pemain bertahan yang bagus dan kini dalam kondisi siap tempur.

"Kami dalam kondisi yang baik secara defensif, kami membaca permainan dengan baik dan memiliki perasaan yang baik kapan harus menekan lawan di waktu yang tepat," katanya di situs FIFA.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga meyakini kemampuan lini serangnya bisa menutup lubang di pertahanan mereka. "Kami memiliki banyak kualitas di depan, kelas individu kami. Kami dapat melakukan kerusakan satu lawan satu dan dengan kecepatan kami," ungkapnya.

Otto Addo yang hanya berstatus pelatih sementara setelah menggantikan Milovan Rajevac Maret lalu pun percaya anak asuhnya bisa membuat kejutan. "Kami bisa mengalahkan siapa pun," tegas Otto Addo.

Ghana berada di Grup H. Akan menghadapi Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan. Addo tahu bahwa mencapai babak 16 besar tidak akan mudah, tetapi dia yakin timnya memiliki kualitas untuk merepotkan lawan.

“Kami memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, dan sebagai tim kami pasti dapat memberikan beberapa kejutan jika semuanya berjalan dengan baik,” kata Addo di bvbbuzz.com.

Kapten tim, Andrew Ayew mengamini pelatihnya. "Saya percaya pada pemain yang kami miliki, saya percaya pada skuat yang kami miliki, terutama jika semua orang akan ada di sana dan tidak ada cedera dan kami memiliki skuat yang lengkap,” ujarnya di Afrika News.

Secara terbuka, ia mengakui mereka bukan favorit. “Saya pikir kami bisa membuat kejutan, tetapi hanya di lapangan rumput itulah semuanya akan berbicara. Tapi kami harus menerima dan menghormati fakta bahwa kami bukan favorit," tegas Andre Ayew.

Kemenangan 2-0 atas kontestan Piala Dunia lainnya, Swiss pada laga uji coba terakhir pekan lalu bisa jadi bukti mereka tidak sekadar menggertak. Pada laga itu, Ghana menang berkat gol Mohammed Salisu di menit ke-69 dan Antoine Semenyo pada menit ke-74.

Ghana akan membuka turnamen menghadapi Portugal pada 24 November. Selanjutnya, mereka akan ditantang Korea Selatan. Pada laga terakhir, Ghana akan melakoni duel sarat dendam kontra Uruguay.

Seperti diketahui, The Black Stars yang lolos ke perempat final pada Piala Dunia 2010 kalah secara kontroversial dari Uruguay. Saat itu, Ghana kalah dalam adu penalti setelah peluang mereka di menit 120 babak perpanjangan waktu dengan sengaja dipegang Luis Suárez.

Kapten Ghana Steven Appiah saat itu sudah berhasil melewati kiper Uruguay, tetapi Suarez menggunakan lututnya untuk memblok bola tepat di garis gawangnya. Dominic Adiyiah mencoba menyundul bola rebound, namun Suarez yang sudah terjatuh sekali lagi memblok dengan menggunakan kedua tangannya.

Insiden itu berujung kartu merah langsung dan penalti untuk Ghana. Sayangnya, tendangan Asamoah Gyan hanya mengenai mistar gawang dan pada akhirnya mereka kalah dalam drama tos-tosan. (amr/zuk-dir/fajar)