Profil Zakaria Aboukhlal: Striker Maroko Sering Jadi Imam Salat yang Punya Suara Syahdu Baca Al-Qur'an

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Berikut profil striker tim nasional Maroko Zakaria Aboukhlal sering jadi imam salat yang punya suara syahdu kala baca Al-Qur'an.

Zakaria Aboukhlal menjadi buah bibir di jagat media sosial atas aksi luar biasa untuk tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022.

Pasalnya Zakaria Aboukhlal sukses mencetak gol pertamanya di pentas Piala Dunia ketika Maroko menang 2-0 dari Belgia.

Zakaria Aboukhlal mencetak gol pada menit ke-90+2 usai menerima umpan matang dari rekannya Hakim Ziyech.

Atas keberhasilan Zakaria Aboukhlal itu membuat Maroko mencatatkan sebuah rekor yang begitu mengesankan di Piala Dunia.

Pasalnya Maroko telah mencetak dua gol pada babak kedua dalam pertandingan untuk kedua kalinya di Piala Dunia usai terakhir kali melakukannya melawan Skotlandia pada 1998 silam.

Meski begitu tak ada salahnya untuk mengetahui profil Zakaria Aboukhlal yang kerap jadi imam salat serta memiliki suara syahdu kala baca Al-Qur'an.

Zakaria Aboukhlal diketahui lahir di Rotterdam, Belanda pada 18 Februari 2000 silam, tepatnya 22 tahun lalu.

Zakaria Aboukhlal memiliki postur tubuh hingga 179 cm dan berposisi sebagai striker dalam bermain sepak bola.

Zakaria Aboukhlal memang lahir di Belanda tetapi kedua orang tuanya merupakan perantau dari tanah kelahiran masing-masing.

Diketahui bahwa ayah Zakaria Aboukhlal diketahui berasal dari Libya. Sedangkan ibu Zakaria Aboukhlal lahir di Maroko.

Zakaria Aboukhlal sendiri memilih negara Maroko, kampung halaman sang ibu, sebagai tujuan untuk bermain di level tim nasional.

Pesepak bola berusia 22 tahun itu mengawali karier junior di klub Belanda Willem II. Lalu pindah ke PSV Eindhoven.

Bersama PSV Eindhoven, Zakaria Aboukhlal dipromosikan ke tim Jong PSV dan melakukan debut profesionalnya kala menang 2–1 dari FC Eindhoven di Eerste Divisie, 17 Agustus 2018.

Pada Agustus 2019, setelah hanya tampil dua kali untuk tim senior PSV, Aboukhlal dipindahkan ke rival Eredivisie, AZ Alkmaar dalam kesepakatan senilai €2 juta.

Dalam pertandingan untuk Jong AZ pada 9 Desember 2019, Zakaria Aboukhlal mencetak keempat gol timnya dalam kemenangan melawan Helmond Sport.

Pada 2022, Zakaria Aboukhlal digaet oleh klub Liga Prancis Toulouse dan dikontrak hingga 30 Juni 2026 mendatang.

Berdasarkan laman penyedia statistik sepak bola internasional Transfermarkt, Zakaria Aboukhlal punya market value hingga Rp60,84 miliar per 2 November 2022.

Bicara level tim nasional, Zakaria Aboukhlal sempat membela Belanda di kelompok umur U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20 sejak 2015 hingga 2019 lalu.

Pada 2020, Zakaria Aboukhlal memilih tim nasional Maroko sebagai tujuannya dan menjalani debut pada 13 November silam.

Total Zakaria Aboukhlal sudah membuat 14 penampilan dengan tiga gol bersama tim nasional Maroko di semua kompetisi.

Selain itu Zakaria Aboukhlal juga diketahui kerap menjadi imam salat berjamaah di sebuah masjid

Bahkan Zakaria Aboukhlal ternyata memiliki suara yang syahdu ketika melantunkan ayat suci Al-Qur'an.

Fakta-fakta tersebut diketahui berdasarkan unggahan para netizen di akun media sosial Twitter, Instagram, maupun TikTok. (*)