12 Fakta Negara Maroko, Singa Atlas 'Mengaum' Lolos Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar

Posted on 2022-12-11 16:35:33 dibaca 5852 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- 12 Fakta-Fakta unik Negara Maroko yang menciptakan sejarah dengan lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022, Qatar. 

Maroko dengan julukan Singa Atlas berhasil mengalahkan Seleccao das Quinas atau julukan dari Timnas Portugal, dengan skor 1-0 di perempat final Piala Dunia 2022, Qatar di Al Thumama, Doha, pada Sabtu malam, 10 Desember 2022.

Kerajaan Maroko adalah sebuah negara yang memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik. 

Secara geografis, Maroko memiliki wilayah yang sebagian besar terdiri dari gurun dan pegunungan yang terjal. Maroko merupakan salah satu dari hanya tiga negara (dengan Spanyol dan Prancis) yang memiliki garis pantai di Samudra Atlantik dan juga di Laut Mediterania. 

Maroko merupakan salah satu negara Arab yang terletak di kawasan Afrika Utara. Negara yang memiliki populasi lebih dari 33 juta penduduk tersebut, memiliki fakta-fakta unik

1. Nama Arab Maroko Adalah Al-Maghrib Al-Aqsa

Maroko memiliki nama Arab yaitu, Al-Maghrib Al-Aqsa yang berarti barat yang ekstrem, karena dalam dunia arab, maroko adalah negara yang terletak di wilayah yang paling barat.

2. Rabbat Adalah Ibukota Maroko

Rabat menjadi ibu kota protektorat Perancis sekitar 1912, sebelum Maroko mendapatkan kemerdekannya. Kota terpenting di Maroko adalah 

Casablnaca, namun ibukota tetap di Rabbat kota terpenting kedua di Maroko.

3. Maroko Memiliki Gunung Tertinggi di Afrika Utara

Maroko memiliki gunung tertinggi bernama Gunung Toubkal atau Jabal Toubkal. Gunung tersebut tertinggi di Afrika Utara yang memiliki 

ketinggian 13.671 kaki sekitar 37 mil dari Selatan Marrakesh yang teletak di Pegunungan Altas di pusat Taman Nasional Toubkal. Puncak Toubkal menjadi tujuan yang sangat populer bagi para pendaki.

4. Dromedaris Adalah Jenis Unta Maroko.

Dromedaris, unta Maroko yang hanya memiliki satu punuk da? hidup hanya di peguinungan.

Unta di Maroko sebagai alat transportasi sebagaimana di Negara Arab, selain itu  juga menghasilkan susu dan daging.

5. Mall Terbesar di Afrika

The Marocco Mal adalah mall dirancang oleh arsitek, Davide Padoa dari Design International, di tanah seluas 190 ribu meter persegi. Mal tersebut dibangun pada tahun 2011

6. Singa Barbary Adalah Hewan Nasional Maroko

Singa Barbary adalah hewan nasional Maroko yang dikabarkan punah di alam liar yang diketahui hewan tersebut masih terdapat di alam liar sekitar tahun 1942,  sekarang  hanya tersisa di kebon binatang Maroko.

7. Masjid Hassan II di Casablanca Adalah Masjid Terbesar Ketujuh di Dunia

Masjid Hassan II bisa menampung 80 ribu jamaah, dan menjadi masjid terbesar ke 7 yang brada di Kota Casablanca, kota terbesar di Maroko.

Masjid ini rampung dibangun pada tahun 1993 dengan mengandalkan 30 ribu pekerja, dan memiliki menara setinggi 210 meter.

8. Teh Adalah Minuman Nasional Maroko

Teh diperkenalkan di Maroko pada sekitar tabun 1854 oleh pedaang dari inggris. 

Sehingga Maroko menjadikan Teh sebagai minuman nasional atau teh diibaratkan sebagai Wioski bagi orang Maroko atau Berber.

9.Sarden Sebagai Ekspor Terbesar Maroko

Maroko telah mengekspor sarden lebih dari 1,35 juta ton ikan. Lebih dari 62 persen Maroko mengekspor sarden maupun tangkapan ikan ke seluruh dunia, dan pada tahun 2016 menjadikan, Maroko menjadi pengekspor sarden terbesar di dunia.

10. Djellaba Adalah Pakaian Nasional Maroko

Jellaba merupakan pakaian one-piece unisex, berkerudung, coverall. Orang kaya di Maroko memiliki djellaba yang dibuat khusus. Djellaba juga dikenal sebagai indikasi politik dan nilai-nilai konservatif. Hal tersebut menjadikan djellaba sebagai pakaian nasional Maroko.

11. Maroko Tidak Tergabung Da?am Uni Afrika dari Satu-Satunya dari Negara Afrika Utara

Maroko menjadi satu-satunya Negara di Afrika Utara yang tidak tergabung da?am Uni Afrika

12. Casablanca Menjadi Kota Terpenting Maroko

Didirikan oleh para saudagar Spanyol (1575) di lokasi bekas sebuah desa abad ke-12 yang disebut Anfa, tempat singgah bagi para muslimin yang datang dari pantai utara Maroko. Tak satupun yang tersisa dari kota perompak itu karena dihancurkan bangsa Portugal (1468). Setelah mereka kembali, Casa Branca atau Casablanca dimanfaatkan sebagai pelabuhan kota dagang penting.

Setelah gempa bumi menghancurkannya (1755), Sultan Alawi membangunnya lagi. Dengan cepat para pemukim Prancis pindah ke dalam kota dan menjadi mayoritas penduduknya (sekitar 1907). Mereka membangun kembali pelabuhannya sebagai pelabuhan utama Maroko, mendorong cepatnya kemajuan perdagangan yang menggelembungkan jumlah penduduknya sampai 3,5 juta (1990), dibandingkan dengan 10.000 jiwa (1890).

Casablanca atau Dar el Beida (Gedung Putih), merupakan kota terbesar di Maroko. Dinamakan sebagai Dar el Beida (Gedung Putih) karena terinspirasi dari rumah Caid, sebuah bangunan besar berwarna putih yang terlihat dari kejauhan.

Namun ada pula yang mengatakan bahwa nama Dar el Beida (Gedung Putih) diambil oleh Sidi Allal El-Kairouani dari nama putrinya, Leila Beida.

Kemudian pada 1770, kota tersebut berganti nama  menjadi Casablanca seperti istilah Spanyol. (*)

Sumber: disway.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com