Perayaan Imlek di Kota Jambi Lebih Meriah, Berharap Datangkan Kebaikan dan Keberkahan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tahun baru Imlek 2023 dirayakan lebih meriah. Termasuk di Kota Jambi.

Karena memang tidak ada lagi  pembatasan dari aturan covid-19, sehingga umat Thionghoa lebih antusias.

Seperti di Kelenteng Leng Chun Keng yang berlokasi di kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, tampak antusias perayaan imlek.

Kelenteng Leng Chun Keng terlihat dihiasi ornamen serba merah dan juga puluhan lampion tergantung di berbagai sudut.

"Tahun lalu pandemi dan sekarang PPKM dicabut sudah dibuka, jadi lebih bebas," kata pengurus Kelenteng Leng Chun Keng, Akiong.

Ia mengatakan, umat Thionghoa sangat antusias untuk merayakan tahun baru Imlek kali ini.

"Lebih antusias dari tahun sebelumnya," katanya.

Ia menjelaskan, sejak malam hingga siang (kemarin,red) sudah ada ratusan umat yang datang ke Kelenteng Leng Chun Keng. Mereka datang dengan keluarga dan kerabat untuk melaksanakan ibadah.

"Bergantian yang datang," ujarnya.

"Semoga Imlek tahun ini bisa banyak membawa kebaikan dan keberkahan," tambahnya.

Berdasarkan perhitungan Tong Shu Cina, 2023 ini merupakan shio kelinci logam. Dimana shio kelinci logam yang berkuasa akan menghasilkan air.

Menurut Suhu Aguan, pada tahun sho kelinci logam ini perlu diwaspadai kondisi alam. Karena menurut ramalannya perubahan cuaca cukup ekstrim.

"Perubahan cuaca ekstrim sekali, sebentar panas, tiba-tiba mendung. Kebanyakan mendung. Hujannya sebentar tapi lebat. Hati hati tanah longsor, tekanan angin kuat, bisa puting beliung, topan," kata Suhu Aguan, yang juga merupakan pengurus Kelenteng Hok Liong Kiong, di Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Kemudian, terkait usaha, Aguan menyebutkan, 2023 ini lebih ke perdagangan. Peluang usaha bagus. Hanya saja ada persaingan yang lebih ketat.

"Jadi, pelaku usaha harus pintar mengatur keuangan, jangan ada pemborosan," sebutnya.

"Sektor perkebunan juga bagus, seperti karet dan sawit. Tapi hasil dari kebunnya tidak memuaskan karena cuaca," tambah Aguan. (hfz)