Bukan Tol Jambi-Palembang, Bukan Pula Tol Jambi-Pekanbaru, Tapi Tol ini yang Rampung Tahun 2024

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tahun 2024 pemerintah melalui pengembang mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya, akan menyelesaikan sedikitnya 8 seksi jalan tol di Sumatera. 

Semua seksi yang akan diselesaikan ini, dipastikan tidak termasuk ruas jalan Tol Jambi-Palembang maupun jalan tol Jambi-Pekanbaru

Seksi jalan tol yang dipastikan rampung tahun 2024 berada pada Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, Ruas Tol Indrapura-Kisaran, Ruas Tol Pekanbaru-Padang, Ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dan Ruas Tol Binjai-Langsa. 

Adapun Ruas di atas dengan rincian sebagai berikut.

1. Ruas Tol Sigli-Banda Aceh

Pada ruas ini ada tiga seksi yang menjadi target penyelesaian tahun 2024 yaitu Seksi 1 Tol Padang Tiji-Seulimeum, Seksi 5 Tol Blang Bintang-Kuto Baro dan Seksi 6 Tol Kuto Baro-Baitussalam.

Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5,6) dengan panjang badan jalan 38 kilometer kini pembangunannya sudah mencapai 81%. Jika ini rampung makan total panjang ruas jalan yang telah selesai yaitu 74,2 kilometer.

Jika tiga seksi ini rampung, artinya ruas Tol Sigli-Banda Aceh secara utuh akan rampung tersambung 100 persen karena 3 seksi lainnya di ruas ini telah duluan beroperasi, diantaranya:

Seksi 2 Tol Seulimeum-Jantho sudah Operasi Maret 2022, Seksi 3 Tol Jantho-Indrapuri sudah operasi Feb 2021, Seksi 4 Tol Indrapuri-Blang Bintang sudah operasi Juli 2020 lalu.

2.Ruas Tol Indrapura-Kisaran.

Pada ruas ini ada dua seksi yang akan rampung pembangunannnya pada tahun 2024, yaitu Seksi 1 Tol Indrapura-Kisaran dan Seksi 2 Tol Indrapura-Kisaran. 

Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 1 dan 2) sepanjang 47 km progresnya telah mencapai 78% 

3. Ruas Tol Pekanbaru-Padang (segmen Pekanbaru-Pangkalan) 

Dalam ruas ini Hutama Karya menargetkan Seksi 2 Tol Bangkinang-Pangkalan bisa rampung 2024. 

Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang-Pangkalan) sepanjang 24,7 kilometer progres konstruksinya sudah mencapai 73%.

Pada ruas ini baru satu seksi yang sudah operasi yaitu Seksi 1 Tol Pekanbaru-Bangkinang diresmikan Presiden RI Jokowi 4 Januari 2023 lalu. 

Sementara seksi yang belum mulai pembangunan pada ruas Tol Pekanbaru-Padang ini adalah Seksi 3 Tol Pangkalan-Sicincin (Kepalo Hilalang), Seksi 4 Tol Padang-Sicincin (Kapalo Hilalang) Sta 0+200 dan Seksi 5 Tol Padang-Sicincin (Kapalo Hilalang) sta 4+200. 

Beberapa kendala yang dihadapi dalam ruas ini salah satunya adalah pembebasan lahan. 

4.Ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim

Khusus ini ruas ini, menjadi target penyelesaian adalah Seksi 1 Tol Simpang Indralaya-Prabumulih. 

Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih) sepanjang 65 kilometer, progresnya telah mencapai 89 persen. 

Sementara pada Seksi 2 yaitu Tol Prabumulih-Muara Enim belum masuk dalam rencana penyelesaian pembangunan Hutama Karya tahun 2024 karena hingga saat ini masih proses pembebasan lahan

5. Ruas Tol Binjai-Langsa

Pada ruas ini, ada 3 seksi yang menjadi target penyelesaian tahun 2024 yaitu Seksi 1,2,3 : Tol Binjai-Pangkalan Brandan.

Tol Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) sepanjang 58 km saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 58%.

Seksi 1 Tol Binjai-Stabat Sudah Operasi sejak Maret 2022. Dan Seksi 4 Tol Pangkalan Brandan-Kuala Simpang serta Seksi 5 Tol Kuala Simpang-Langsa belum mulai dibangun. 

Sementara itu Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam rilis resminya mengatakan, Hutama Karya optimis bisa merampungkan 8 seksi yang telah menjadi target ini karena beberapa alasan.

Alasan pertama karena semua ruas yang ada ini progres pembangunannya sudah melebihi 50 persen dan penyelesaian konstruksinya sudah cukup signifikan.

Alasan kedua karena Hutama Karya menerapkan strategi percepatan penyelesaian ruas jalan ini dengan menggunakan teknologi dan digitalisasi konstruksi agar ketepatan mutu dan waktu pekerjaan bisa menghasilkan yang terbaik.

Adapun PT Hutama Karya hingga tahun 2023 telah berhasil membangun ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.064 kilometer, 465 km tol dalam status konstruksi dan 599 kilometer ruas sisanya sudah Operasi. (*)