Salam Yahudi Ponpes Al Zaytun Bikin UAS Geram: Itu Salam Yahudi Bodoh!

JAMBIUPDATE.CO, - Salam Yahudi Ponpes Al Zaytun yang belakangan ini ramai di media sosial membuat publik geram, tak terkecuali dengan tokoh muslim, Ustadz Abdul Somad.

Penceramah kondang yang dikenal dengan sapaan UAS itu sangat mengecam salam Yahudi Ponpes Al Zaytun yang viral di media sosial. 

UAS bahkan secara tegas menyebut salam Yahudi Ponpes Al Zaytun merupakan hal bodoh dan menentang perbuatan Panji Gumilang, selaku Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang mengajak santrinya untuk menyanyikan salam Yahudi itu.

"Bisa pula tuan syekhnya, di depan santri di dalam masjid, anak-anak diajarkan lagu Yahudi. Itu salam Yahudi, Bodoh," ujar UAS tegas seperti yang dikutip dari YouTube Chanel Udo21, Sabtu (20/5/2023).

Tanpa ragu, UAS secara terang-terangan menyebut bahwa Panji Gumilang merupakan antek-antek Yahudi dan harus segera ditangkap oleh penegak hukum. 

"Ini orang (Panji Gumilang) musti ditangkap, (dia) antek Yahudi," kata UAS.

UAS pun menghimbau kepada para orang tua yang ingin memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren agar lebih berhati-hati dan waspada. 

Ia berpesan agar tidak hanya melihat kemegahan bangunan sebuah lembaga pendidikan saja karena hal tersebut tak bisa dijadikan patokan baik buruknya tempat menuntut ilmu.

"Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya,” jelas UAS.

"Jangan memasukan anak kebangunan yang megah, rupanya aliran sesat," sambungnya. 

Sebelumnya, media sosial digegerkan oleh cuplikan video yang menampilkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang yang mengenalkan dan mengajak par santri untuk menyanyikan salam Yahudi.

"Saya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja. Sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita 'Havenu Shalom Aleichem' dalam bentuk bernyanyi," tutur Panji Gumilang.

Sontak, video viral tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak. (*)