Pulau Bali dan Pulau Jawa dipisahkan Selat Bali yang berjarak hanya 5 kilometer.

Ini yang Akan Terjadi Jika Pulau Bali dan Jawa Dihubungkan Jembatan

Posted on 2023-08-02 10:06:05 dibaca 5533 kali

JAMBIUPDATE.CO - Pulau Bali dan Pulau Jawa dipisahkan oleh Selat Bali yang berjarak hanya 5 kilometer. Akses kedua pulau dengan mobilitas terpadat ini hanya melalui laut dan udara.

Padahal jika dibandingkan dengan jembatan nasional Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa (Surabaya) dengan Pulau Madura (Bengkalan) yang berjarak 434 m, tentunya jarak ini tidak jauh berbeda.

Pulau Bali dan Pulau Jawa dipisahkan oleh Selat Bali yang berjarak hanya 5 kilometer. Akses kedua pulau dengan mobilitas terpadat ini hanya melalui laut dan udara.

Padahal jika dibandingkan dengan jembatan nasional Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa (Surabaya) dengan Pulau Madura (Bengkalan) yang berjarak 434 m, tentunya jarak ini tidak jauh berbeda.

Bisa dibayangkan jika pulau Jawa dan Bali terhubung dengan jembatan tentunya akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Lalu, apa alasan pemerintah tidak membangun jembatan untuk menghubungkan kedua daerah ini?

Ternyata, pemerintah sebenarnya telah menyiapkan rencana pembangunan jembatan antarpulau ini sejak tahun 1960-an.

Bahkan, telah disiapkan nama yakni Trinusa Bima Sakti untuk jembatan yang menghubungkan kedua pulau. Pemberian nama karena akan menghubungkan tiga pulau sekaligus, Sumatera, Jawa dan Bali.

Namun, sayangnya rencana ini ditolak mentah-mentah oleh masyarakat Bali. Mengingat masyarakat Bali masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan peninggalan nenek moyangnya.

Mayoritas masyarakat Bali yang menganut agama Hindu juga percaya bahwa Bali dan Jawa tidak boleh dihubungkan.

Berdasarkan mitologi Hindu Sang Hyang Shidimantara menyebutkan terhubungnya Jawa dengan Bali memiliki potensi merusak tatanan masyarakat di Bali.

Ini adalah alasan pertama penolakan masyarakat Bali terhadap pembangunan jembatan Trinusa Bima Sakti.

Alasan lainnya terkait dengan masyarakat percaya kedua pulau tidak boleh dihubungkan dan harus tetap dibelah oleh lautan dan selat.

Hal ini bertujuan untuk menyaring hal negatif serta pengaruh buruk yang masuk ke Pulau Bali.

Menilik ke belakang jauh sebelum peradaban saat ini, Bali dan Jawa merupakan satu pulau. Museum Geopark Batur menjelaskan sekitar 23 juta tahun lalu kedua pulau masih menyatu.

Selat Bali yang memisahkan kedua pulau dinilai terbentuk jutaan tahun lalu akibat erosi bebatuan dan letusan gunung berapi kala itu serta faktor-faktor alam lainnya.

Hingga kini, kedua pulau terpisah dengan tatanan masyarakat dan kebudayaan yang berbeda pula. (Elva/Fajar)

Lihat Sumber Artikel

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com