Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Keperawatan FKIK Universitas Jambi membentuk dan berikan pelatihan kepada Kader Kesehatan jiwa Remaja (KARSIWA)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kewajiban dosen dalam rangka tridharma perguruan tinggi, yakni melakukan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk menunaikan salah satu tridharma tersebut dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian dalam hal untuk memajukan masyarakat dalam bidang pendidikan.

Dalam kesempatan ini pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 yang bertempat di Teras Dhiya’ul Quran Perumnas Griya Aurduri Indah Blok C RT 16, Kota Jambi.

Tim PPM Keperawatan yang diketuai oleh Ns. Riska Amalya Nasution, M.Kep., Sp.Kep.J beserta anggota tim Ns. Meinarisa, M.Kep. dan Ns. Kamariyah, M.Kep beserta mahasiswa Keperawatan melakukan pengabdian yaitu dengan membentuk dan melatih Kader Kesehatan Jiwa Remaja (KARSIWA) kepada remaja PIK-R Kirana sebagai upaya pengendalian dan pencegahan masalah kesehatan jiwa pada remaja.

Selaku ketua pelaksana tim PPM Keperawatan yaitu Ns. Riska Amalya Nasution, M.Kep., Sp.Kep.J yang telah merancang kegiatan, membentuk serta melatih kader kesehatan jiwa remaja dan dibantu oleh Ns. Kamariyah, M.Kep. menyampaikan bagaimana pengertian, tugas, fungsi dari kader kesehatan jiwa remaja yang sudah dibentuk serta menyampaikan bagaimana cara deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan jiwa remaja yang terkadang dapat kita temui di sekitar kita tanpa disadari.

Pembentukan kader kesehatan remaja merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan untuk membantu mengoptimalkan peran remaja dalam upaya meningkatkan keterampilannya melakukan deteksi dini kesehatan jiwa. Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan menganai peran dan fungsi kader kesehatan jiwa dapat memfasilitasi pemahaman kader remaja tentang kesehatan jiwa remaja dan meningkatkan keterampilan remaja dalam melakukan deteksi dini kesehatan jiwa remaja.

Untuk mengukur tingkat pengetahuan kader tentang deteksi dini kesehatan jiwa dilakukan pre dan posttest.

Kegiatan dimulai pada siang hari jam 14.00 yang dihadiri oleh ketua RT setempat, Kader PIK-R Kirana serta 27 remaja yang terpilih untuk menjadi kader kesehatan jiwa remaja.

Ketua pelaksana dibantu oleh anggota tim PPM dan 4 orang mahasiswa dari program studi Keperawatan turut membantu untuk dokumentasi PPM, konsumsi PM dan teknis pelaksanaan PPM.

Kegiatan diawali dengan dibuka oleh MC lalu di lanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh perwakilan Tim PPM Keperawatan, Ns. Meinarisa, M.Kep., setelahnya pembacaan doa. Sebelum masuk pada pemberian materi, peserta diwajibkan untuk menjawab lembar pre-test terlebih dahulu yang berisi pertanyaan seputar kesehatan jiwa remaja dan peran kader kesehatan jiwa remaja.

(Penyuluhan tentang deteksi dini kesehatan jiwa pada remaja)

Pada acara inti kegiatan yakni sosialisasi mengenai tugas dan peran persebaya yang disampaikan oleh Ns. Kamariyah, M.Kep., dan edukasi mengenai deteksi dini dan penanganan masalah yang dialami remaja oleh Ns. Riska Amalya Nasution, M.Kep., Sp.Kep.J.

Peserta sangat antusias dalam pelatihan ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang ingin bertanya seputar materi yang telah disampaikan ataupun masalah yang di alami remaja saat ini.

Selain itu, dari pengukuran pengetahuan peserta tentang kegiatan ini terbukti meningkat sebanyak 25%. Setelah sesi diskusi selesai, dilanjutkan dengan pengisian post-test.

(Penyerahan kenang-kenangan kepada kader)

Sebelum penutupan, ketua kegiatan beserta anggota tim PPM menyerahkan buku seputar kesehatan jiwa remaja kepada kader sebagai kenang-kenangan dari tim PPM Keperawatan . Dan kegiatan ditutup dengan sesi foto tim PPM Keperawatan bersama dengan Kader Kesehatan Jiwa Remaja (KARSIWA).

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Kader kesehatan jiwa remaja diharapkan dapat menjadi teman sebaya yang besar pengaruhnya bagi kehidupan sosial dan perkembangan diri remaja. Kader kesehatan jiwa remaja yang telah terbentuk melalui kerjasama Keperawatan Universitas Jambi dengan PIK-R Kirana adalah Kader Putra Putri yang masih berada dalam 1 kelurahan yang sama.(*)