Sempat Berbahaya di Malam Hari, Polusi Udara Bekasi Masuk Kategori Tidak Sehat

Posted on 2023-09-01 18:48:34 dibaca 3389 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Wilayah Jabodetabek masih berkutat dengan polusi udara pada Jumat pagi, 1 September 2023. Hal ini terlihat pada 10 besar wilayah terpolusi versi aplikasi pemantau polusi udara Nafas.

Posisi teratas pada Jumat sekitar pukul 06.22 WIB ditempati oleh Tarumajaya, Bekasi, satu-satunya wilayah yang berada di kategori sangat tidak sehat dengan PM 2,5 sebesar 229 µg/m3, PM 1 sebesar 123 µg/m3, PM 10 sebesar 263 µg/m3, suhu 24 derajat Celcius dan kelembaban udara 92 persen. “Jangan berolahraga di luar ruang,” saran aplikasi tersebut.

Jika dilihat lebih mendalam, Tarumajaya, Bekasi, berada di kategori tidak sehat selama beberapa jam dalam 24 terakhir. Hal ini terpantau dari diagram batang per jam yang disajikan. Polusi terparah pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 22.00 dengan catatan AQI sebesar 301, sedangkan data PM 2,5 tidak ada.

AQI, atau Index Kualitas Udara( Air Quality Index), adalah sistem untuk mengukur keparahan tingkat kualitas udara untuk pemahaman umum. Indeks berkisar dari 0 sampai 500, di mana nilai-nilai indeks yang tinggi menunjukkan tingkat polusi udara yang lebih tinggi dan potensi tinggi untuk efek kesehatan yang merugikan.

Untuk AQI rentang 301-500 berada di kategori berbahaya. Masyarakat umum dan kelompok sensitif memiliki risiko tinggi untuk mengalami iritasi kuat dan dampak buruk bagi kesehatan yang bisa memicu penyakit lainnya. Setiap orang harus menghindari olahraga dan tetap di dalam ruangan.

10 besar wilayah terpolusi versi Nafas sekitar pukul 6 pagi;

-Tarumajaya (Bekasi) - PM 2,5 sebesar 229 µg/m3

-Ciangsana (Bogor) - 121 µg/m3

-Bekasi Selatan (Bekasi) - 114 µg/m3

-Cipayung (Jakarta Timur) - 111 µg/m3

-Tambun Selatan (Bekasi) - 111 µg/m3

-Lengkong Kulon (Tangerang) - 105 µg/m3

-Parung Panjang (Bogor) - 102 µg/m3

-Kenjeran (Surabaya) - 93 µg/m3

-Karangsari (Tangerang) - 90 µg/m3

-Panunggangan Utara (Tangerang) - 85 µg/m3

Sementara itu, menurut aplikasi pemantau polusi lain, IQAir, pada jam tersebut Jakarta berada di peringkat 3 kota besar terpolusi di dunia dengan PM 2,5 sebesar 58,5 µg/m3 di kategori tidak sehat.

Adapun kondisi kota lain di Jabodetabek dan kota besar lain di Indonesia, sebagai berikut:.

- Kategori tidak sehat terdapat Serang (71,6 µg/m3), Depok (64 µg/m3), Tangerang (60,2 µg/m3) dan Jakarta (58,5 µg/m3).

- Kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif diisi oleh Tangerang Selatan (55 µg/m3), Bandung (50,7 µg/m3) dan Surabaya (38,6 µg/m3).

- Kategori sedang atau moderate terdapat Bogor (33,7 µg/m3), Palangkaraya (29,5 µg/m3), Denpasar (22 µg/m3), Makassar (69 µg/m3) dan Semarang (13,4 µg/m3).

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran PM2.5 dalam satuan µg/m3, yaitu kategori aman berada pada rentang 0 - 12 µg/m3, moderat (12.1 - 35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif (35.5 - 55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5 - 150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5 - 250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3). (*)

Sumber: tempo.co
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com