Pemain MU Antony Dicoret Timnas Brasil karena Mantan Pacar Lapor Polisi

JAMBIUPDATE.CO, MANCHESTER - Manchester United terus diganggu oleh masalah pribadi pemainnya. Setelah Mason Greenwood, kini Antony juga tersandung masalah.

Penyerang Manchester United itu dicoret dari skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia dan Peru menyusul tuduhan penyerangan terhadap mantan pacarnya.

Konfederasi sepak bola negara itu (CBF) mengatakan keputusan itu diambil setelah media Brasil UOL menerbitkan tuduhan mantan pacar Antony, Gabriela Cavallin. Sang mantan menuduhnya melakukan penyerangan fisik.

“Demi melindungi terduga korban, pemain, timnas Brasil, dan CBF… (Antony) ditarik dari (skuad),” kata CBF dalam pengumuman mereka dikutip dari The West.

Penyerang berusia 23 tahun itu membantah tuduhan di media sosial, dan mengatakan dia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan polisi.

“Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan hormat, memberikan klarifikasi yang diperlukan di hadapan otoritas kepolisian,” kata Antony di Instagram.

“Saya dapat dengan yakin menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bahwa bukti yang telah dihasilkan serta bukti lain yang akan diberikan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat,” lanjutnya.

Ia menegaskan menyerahkan segalanya kepada kepolisian. “Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah,” katanya.

Sekretariat Keamanan Publik Brasil mengonfirmasi bahwa penyelidikan polisi sedang dilakukan.

Manchester United sejauh ini belum memberikan komentar.

Sebagai pengganti Antony, Pelatih Brasil Fernando Diniz memanggil penyerang Arsenal Gabriel Jesus.

Brasil akan menjamu Bolivia pada hari Jumat dan mengunjungi Peru empat hari kemudian saat mereka memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, MU dihebohkan dengan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Greenwood. Sang pemain terpaksa dikeluarkan dari skuat meski pada akhirnya ia dinyatakan tidak bersalah.

Masalah lain muncul akhir pekan ini. Jadon Sancho berseteru dengan pelatihnya, Erik ten Hag. Ia memprotes pernyataan pelatihnya bahwa ia dikeluarkan dari skuat menghadapi Arsenal karena dianggap tidak memenuhi standar saat latihan. (amr)