JAMBIPDATE.CO, JAKARTA -- Ulah pengunjung yang menyalakan flare saat sesi foto prewedding, sehingga Bukit Teletubbies di Gunung Bromo kebakaran pada pekan lalu. Awalnya sumber api dari Bukit Teletubbies dan kini telah merambah ke wilayah yang lebih luas.
"Bromo" sendiri diyakini berasal dari dewa Hindu, Brahma. Nah berikut ini fakta-fakta tentang Gunung Bromo.
1) Namanya berasal dari Dewa Hindu.
Gunung yang memukau ini disebut "Bromo'. Dalam bahasa Tengger dieja "Brama", juga disebut Kaldera Tengger, dan namanya berasal dari dewa Hindu, Brahma.
Ini mencerminkan pengaruh budaya dan agama yang kuat di wilayah ini, yang kemudian menginspirasi penamaan gunung ini.
2) Gunung Berstatus Aktif
Gunung Bromo adalah destinasi wisata yang tetap aktif secara vulkanik di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi, Ia mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
3) Melintasi Empat Kabupaten
Kemegahan Gunung Bromo menjelajahi empat kabupaten yang berbeda, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Wilayahnya yang luas ini menawarkan pesona yang beragam dari alam dan budaya lokal. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur.
4) Meletus dengan Letusan Terbesar pada 1974
Selama abad 20 dan abad 21, Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 19 Juli 2019.
5) Bromo sebagai Gunung Suci
Bagi penduduk sekitar Gunung Bromo, suku Tengger, Gunung Bromo/Gunung Brahma dipercaya sebagai gunung suci.
Setiap setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo.
Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo.
Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 pada bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Itulah sebagian fakta menarik terkait Gunung Bromo. (eds)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com