Gubernur Jambi Al-Haris beserta jajaran saat pembukaan Kenduri Swarnabhumi Festival Junjung Pusako dengan ditandai pemukulan kompangan tradisional.

Sarolangun Gelar Kenduri Swarnabhumi

Posted on 2023-09-28 21:33:24 dibaca 12082 kali

 

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN– Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar puncak kegiatan Kenduri Swarnabhumi Festival Junjung Pusako dalam rangka mengembangkan dan melestarikan adat istiadat dan budaya daerah, di Lapangan Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VIII.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Gubernur Jambi Dr Al-Haris, S.Sos, MH, Dirjen Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbud Ristek Ibu Irini Dewi Wanti, SS, M.SP, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, beberapa anggota DPRD Sarolangun , PJ Bupati Merangin Mukti Said, Jajaran Forkompinda Sarolangun

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, mengucapkan selamat datang kepada bapak Gubernur Jambi dan Dirjen Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, dengan harapan atas kehadiran bapak Gubernur dan Direktur di Kemendikbudristek tersebut dapat memberikan motivasi terhadap kemajuan peradaban kebudayaan di Sarolangun.

Kegiatan Kenduri Swarnabhumi ini merupakan kegiatan selusur Sungai Batanghari yang mengangkat adat budaya dari kabupaten yang dilewati sungai Batanghari mulai dari Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muara Jambi hingga Tanjab Timur.

”Kegiatan Kenduri Swarnabhumi Junjung Pusako ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kemendikbud ristek bersama 11 Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” katanya.

Disampaikannya, bahwa kegiatan Kenduri Swarnabhumi jilid II ini merupakan lanjutan program Kemendikbud pada tahun 2022 dalam upaya melestarikan dan mengembangkan adat istiadat bagi generasi muda hingga ke tingkat regional maupun nasional dengan tema Festival Junjung Pusako.

”Junjung Pusako ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya dengan rangkaian kegiatan berupa, setelah panen, belemang dimakan ramai-ramai, mempersiapkan ayam tiga ekor, kemang warna kuning dan hitam, telor 9 butir dan sirih seperlunya, membawa pusako ke lapangan dengan cara di junjung,” jelasnya.

Selain itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, mengaku rasa bangga dan senang bisa bertemu dengan masyarakat sarolangun khsusunya saudara-saudara yang ada di Desa Tanjung Gagak, dalam rangka kegiatan Kenduri Swarnabhumi Festival Junjung Pusako.

”Bicara budaya, saya sudah berjalan dari desa ke desa, dari wilayah ke wilayah yang ada di Indonesia, dan itu menunjukkan sebuah fakta bahwa Indonesia adalah negara adidaya budaya,” katanya.

Menurutnya, keberagaman budaya yang luar biasa ini tentu kita sebagai negara yang memiliki dasar dan fondasi pedoman hidup dengan segala perilaku hidup yang sebenarnya adalah kekayaan budaya. Kebudayaan adalah modal pembangunan semua sendi kehidupan manusia, dimana punya budaya di zaman modernisasi ini juga membawa perubahan sikap dalam sosial masyarakat.

”Di satu sisi, modernisasi bisa meruntuhkan rasa kegotong royongan kita dan budaya yang kian terkikis, namun di sisi lain kita harus melek teknologi, memahami dan menguasai teknologi, maka dari itu di era modernisasi ini harus seimbang, dimana kita menyikapi teknologi dan terus melakukan pelestarian kebudayaan dengan baik,” ungkapnya.

Iapun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga adat dan budaya serta rasa kegotongroyongan, dimana Junjung Pusako ini adalah sebagai ekosistem kebudayaan, yang didalamnya ada musyawarah mufakat, kegotong royongan, kuliner khas daerah dan UMKM.

”Saya berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pelaku budaya, dan semoga mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan budaya,” terangnya.

Sementara itu, Gubenur Jambi Alharis mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan Kenduri Swarnabhumi festival Junjung Pusako yang berlangsung di Kabupaten Sarolangun, sebagai upaya dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian yang sudah di buka bersama di halaman rumah dinas Gubernur Jambi beberapa waktu lalu, ada 11 Kabupaten/Kota yang ikut dalam kegiatan Kenduri Swarnabhumi ini.

Maka dari itu melalui kegiatan ini, Gubernur Jambi berharap kepada seluruh masyarakat Jambi khususnya para generasi muda tidak hanya mengetahui Sungai Batanghari, namun juga mengetahui cerita sejarah peradaban sebelumnya serta memiliki hubungan yang sangat erat dengan sungai Batanghari.

”Kenduri Swarnabhumi ini tentu kita harapkan sebagai momentum untuk membangkitkan semangat kita semua dalam melestarikan adat dan budaya daerah kita, kita ingin agar semua daerah terpanggil untuk ikut dalam bagian Kenduri Swarnabhumi ini, agar budaya yang ada ini untuk terus tumbuh dan dapat diwariskan ke generasi selanjutnya, simbolnya adalah lestarikan alam dan bumi ini,” pungkasnya. (hnd)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com