Minta Maaf Lalu Ucapkan Terima Kasih, PBSI Buka Suara Soal Kegagalan Total di Asian Games 2022

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Tim bulutangkis Indonesia mengukir sejarah kelam pulang tanpa membawa pulang satu keping emas pun dari ajang Asian Games 2022.

Kegagalan ini pun menjadi yang pertama kalinya dalam keikutsertaan atlet-atlet bulutangkis Indonesia di ajang pesta olahraga antar negara-negara Asia itu.

Parahnya lagi, tidak ada satu pun wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal, apalagi meraih medali.

Jika dibandingkan dengan ajang Asian Games sebelumnya pada tahun 2018 di Jakarta-Palembang, tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang 7 medali emas.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky pun menyampaikan permintaan maafnya atas kegagalan tim bulutangkis Indonesia.

Kabid Binpres itu merasa sangat bertanggung jawab atas kegagalan ini. Ia pun menyebut adanya kendala dan evaluasi yang sudah di lakukan karena kegagalan ini.

"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres,” kata Rionny Mainaky dikutip dari cuitan twitter @ainurohman, Sabtu (7/10/2023).

"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta,” tuturnya.

Rionny memastikan kondisi tim bulutangkis Indonesia saat ini dalam keadaan baik dan semuanya bersepakat untuk bangkit dan memperbaiki semuanya.

"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama,” ungkapnya.

"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan,” sambungnya.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang memberikan dukungan dan selalu memotivasi perjuangan Anthony Ginting dan kawan-kawan selama di China.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga,” terangnya.

Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan,” jelasnya.

"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik,” tutupnya. (*)