Universitas Birzeit Sebut Kelanjutan Genosida di Gaza, Israel Ledakkan Kampus Al-Israa

Posted on 2024-01-20 14:49:16 dibaca 3422 kali

JAMBIUPDATE.CO,- Tentara Israel menghancurkan bangunan kampus yang satu-satunya masih berdiri di Gaza milik Universitas Al-Israa. Akun platform "X" milik Universitas Birzeit mengunggah detik-detik penghancuran gedung Universitas Al-Israa secara brutal.

Laporan The New Arab menuliskan peledakan gedung Universitas Al-Israa terjadi pada Rabu (17/1/2024). Tentara Israel meledakkannya menggunakan ratusan ranjau yang dipasang di dalam gedung, setelah sebelumnya menjadikannya sebagai markas militer.

Halaman akun Facebook Universitas Al-Israa menuliskan kebrutalan tentara Israel pada warga sipil dan gedung kampus tersebut.

“Tentara Israel menduduki dan menggunakannya sebagai pangkalan militer untuk operasinya dan pusat penculikan warga sipil yang terisolasi dan menahan mereka untuk sementara waktu untuk diinterogasi,” unggah Universitas Al-Israa pada halaman Facebook-nya.

Selain Universitas Al-Israa, Universitas Birzeit yang berada di Tepi Barat atau West Bank juga mengutuk serangan dan penghancuran gedung intelektual itu secara brutal.

Universitas Birzeit melalui akun @BirzeitU pada platform "X" menyebut bahwa serangan brutal tersebut merupakan fakta bahwa kejahatan ini adalah bagian dari serangan gencar pendudukan Israel terhadap warga Palestina.

"Itu semua adalah bagian dari tujuan pendudukan Israel untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni; kelanjutan dari genosida yang dilakukan di Jalur Gaza,” tulis Universitas Birzeit melalui akun @BirzeitU di platform X.

Universitas Birzeit mengutuk serangan brutal dan pemboman tersebut.

Pemboman kampus Universitas Al-Israa oleh pendudukan Israel di selatan kota Gaza terjadi setelah tujuh puluh hari pendudukan menduduki kampus tersebut. Tentara Israel telah mengubahnya menjadi markas dan barak militer untuk pasukan mereka.

Video detik-detik peledakan kampus Universitas Al-Israa yang diunggah akun @BirzeitU pada 18 Januari telah ditonton sebanyak 2 juta kali.

Universitas Birzeit juga menyebut bahwa penghacuran Universitas Al-Israa secara brutal oleh Tentara Israel juga telah menghancurkan sebuah museum yang didirikan oleh Universitas Al-Israa.

Ironisnya, museum yang menyimpan lebih dari 3.000 artefak langka itu dan dijarah oleh pasukan Israel.

Israel kini menghadapi sidang gugatan Genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional atau ICJ di Belanda. (*)

Sumber: fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com