Patut Dicoba Nih Ide Inovatif Rahman Usman : Jambi Harus Punya Ruang Representatif Investasi dan UMKM Lokal di Batam, Ini Alasannya

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Potensi investasi Jambi sangat besar dengan kekayaan yang diberikan tuhan. Namun belum maksimal dilakukan untuk mengenalkan Provinsi dengan 11 Kabupaten/Kota ini. Terobosan inovatif terus disarankan putra Jambi ini kepada pemerintah daerah.

Ketua Batam Tourism Board ini memiliki ide inovatif yang amat brilliant. Dengan pengalaman selama ini, ia memandang patut dibuka semacam ruang Representatif atau tempat yang mewakili pengenalan potensi Jambi di Batam. 

"Representatif di Batam ini kira-kira 3 ruko x 4 meter berlantai 3. Representatf itu sekaligus untuk promo produk UMKM Provinsi Jambi dan Promo Investasi pada lantai dasar ," jelas Rahman Usman.

Ia menggambarkan, lantai dasar bisa dijadikan tempat marketing UMK/UMKM. Kemudian pada lantai 2 diisi promo Investasi dan Office. Sedangkan di lantai 3 sebagai Mess untu dinas Koperasi dan UMKM jika OPD ini ikut promo di Batam. "Harga 3 ruko tersebut berkisar Rp 6 Miliar hingga Rp 9 Miliar trgantung lokasinyo. Menurut saya tidak berat, masing2 Kab/Kota gotong royong plus CSR," ucap tokoh Jambi yang sukses di perantauan ini.

Pertanyaan pentingnya, kenapa representasi ini mesti ada di Batam ? Rahman Usman menjelaskan dengan meyakinkan. "Sebab Batam adalah border city dan salah satu Pelabuhan Laut dan Bandara tersibuk di dunia," tuturnya.

Ia mengajak Gubernur Jambi untuk mentrigger (memicu) wisata Jambi dimulai dari Batam. Dengan kebersamaan gubernur dan para Bupati/Walikota di Jambi Rahman yakin ekonomi Jambi bisa meningkat tinggi kedepan. Apalagi dengan dibantu tangan dingin Rahman Usman yang memiliki jaringan luas di dunia. 

"Saya bisa mengundang Business Association/Chamber of Commerce Spo, Msia, Jepang, Korea, China, Taiwan, Australia, India, dan Jerman, untuk rapat dan presentasi tentang investasi di Jambi. Dan yang penting juga Data-data harus akurat dan update, dibuat dalam bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea. Saya yakin banyak yang interest (berkepentingan,red) untuk investasi di Jambi," pungkasnya. (aan)