Dewan dan Pengamat Desak Evaluasi Management RS Abdul Manap

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PKS meminta pihak RS Abdul Manap untuk segera menyelesaikan permasalahan kosongnya stok obat di rumah sakit plat merah milik Pemkot Jambi tersebut.

Menurutnya Zayadi, Senin (3/6/2024), dalam menyelesaikan permasalahan ini perlu upaya yang masif. Dia meminta pihak manajemen RS untuk bisa mengantisipasi kekurangan obat ini kedepan.

Menurutnya permasalahan ini harus ada evaluasi dari pihak manajemen rumah sakit maupun pemerintah Kota Jambi karena status Rs ini sebagai BLUD.

Harus ada evaluasi sebut Saya di, jangan sampai berdampak kepada pelayanan.

"Kalau tidak ada obat bagaimana untuk pelayanan, bagaimana jika ada pasien yang butuh obat segera, masak dia harus nyari obat sendiri," katanya.

Dijelaskan Zayadi, pihaknya selalu Komisi IV DPRD Kota Jambi telah melakukan komunikasi dengan RS Abdul Manap.

"Sebelum covid tidak ada permasalahan seperti ini, dan status RS sebagai milik pemerintah seharusnya tidak ada masalah khususnya untuk pembelian obat ini," ujarnya.

Kata Zayadi, dari keterangan pihak rumah sakit, sejak covid lalu pendapatan mereka mulai menurun.

"Mereka sudah meminta bantuan pendanaan dari pemerintah," ujarnya.

"Kalau secara usaha BLUD ini menurun tentunya perlu kordinasi dengan Pemkot kota Jambi. Pemerintah harus turun tangan," pungkasnya.

Sementara itu Pengamat Kebijakan Publik, Nasroel Yasier mengatakan Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Kesehatan harus melakukan evaluasi terhadap pihak rumah sakit.

"Perlu evaluasi, perlu dipertanyakan. Tidak boleh disepelekan. Tidak bisa pihak rumah sakit mengatakan kalau tidak ada obat bisa beli di luar. Tidak bisa seperti itu, Penjabat Walikota harus bertanggung jawab, harus turun lapangan, cek langsung," katanya.

Terpisah, Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengaku segera akan memanggil manajemen RSUD Abdul Manaf Kota Jambi pihaknya akan meminta keterangan langsung dari pihak manajemen tentang permasalahan yang terjadi di rumah sakit tersebut.

"Saya akan panggil dan mendengar langsung apa persoalannya," jelasnya. (hfz)