Kemarau, Penyakit ISPA Meningkat di Tebo

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO- Musim kemarau yang berkepanjangan selama Tahun 2024 ini mengakibatkan meningkatnya Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo mencatat sebanyak 13.806 ISPA sejak Januari hingga Juli 2024.

‘’Hingga Minggu ke 29 Tahun 2024 mengalami peningkatan kasus ISPA di Kabupaten Tebo dibanding periode yang sama pada Tahu. 2023 lalu. Tahun ini mencapai 13.806, sedangkan tahun lalu 13.408, dengan periode yang sama," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tebo, Ari Setiawan.

Bahkan kata Adi pada periode Januari 2024 ini dibanding Januari 2023 juga mengalami peningkatan. Dimana Periode Januari Tahun 2024 sebanyak 2.600 kasus meningkat dibanding periode Januari Tahun 2023 lalu sebanyak 2.400 kasus.

‘’Periode Januari juga mengalami peningkatan sekitar 200 kasus. Begitu juga pada periode Bulan Juli yang mengalami peningkatan, diama Periode Juli 2024 terdapat 1.374 kasus sedangkan pada periode juli tahun 2023 lalu hanya 974 kasus ISPA," ungkap Ari.

Ditanya mengenai wilayah mana yang tertinggi kasus ISPA sela Tahun 2024, Ari mengatakan bahwa wilayah yang paling tinggi kasus ISPA periode Juli 2024 ialah Wilayah Puskesmas Rimbo Bujang 9 dengan 207 kaus ISPA. "Untuk periode Juli, Dimana di wilayah Puskemas Rimbo Bujang 9 terdapat 207 kasus ISPA, dibawahnya wilayah Rimbo Bujang 2 dengan 186 kasus," terang Ari.

Berdasarkan pantauan di lapangan, angka ini kemungkinan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024, mengingat saat ini masih terus terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tebo akibat kemarau panjang yang melanda. (bjg)