Ilustrasi
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi mendorong kelompok tani untuk memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Pasalnya, AUTP memberikan perlindungan kepada petani dari ancaman risiko gagal panen sebagai akibat risiko banjir, kekeringan, penyakit dan serangan organisme pengganggu tanaman.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi Rumusdar menyebutkan, apabila ada gagal panen pada lahan padi petani maka dapat tanggungan dari pihak asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare.
“Ada program AUTP yakni asuransi usaha tani padi bagi petani atau kelompok tani itu akan diganti Rp 6 juta per hektar, dalam hal ini petani hanya bayar Rp 36 ribu per hektar dan sisanya dari pemprov subsidi sehingga apabila ada gagal panen di lahan petani bisa diganti melalui asuransi Jasindo," sampai Rumusdar (19/8).
Dijelaskan Rumusdar, premi asuransi sebesar Rp 180 Ribu. Dimana dari jumlah itu terdapat bantuan pemerintah 80 persen premi menjadi Rp 36 ribu.
Meski begitu, sejauh ini dinas TPHP provinsi Jambi mendapat laporan lebih dari 2 ribu lahan persawahan mengalami kekeringan, namun belum sampai mengalami fuso.
Dalam upaya penyelamatan ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan mesin pompa air ke sejumlah kabupaten/kota yang terdampak.
“Jika tidak ada air maka dikhawatirkan akan berdampak pada gagal panen,“ sebutnya.
Lanjutnya, dengan bantuan ini harapannya petani bisa terbantu dengan pompa air yang diberikan pemerintah.
“Sekitar satu bulan ini kekeringan sudah melanda lahan persawahan di provinsi Jambi dan data yang kami terima dari luasan 10 ribuan hektar, tanaman sawah yang terdampak sekitar 2 ribu hektar, namun, pemerintah baik pusat maupun provinsi melakukan penyelamatan dengan bantuan pompa air, dan itu sudah disalurkan ke seluruh kelompok tani kabupaten/kota," tegasnya.
Rumusdar menambahkan, setidaknya lebih dari 900 unit bantuan pompa air yang disediakan pemerintah dalam bantuan pompanisasi ini.
“Sejauh ini sudah lebih dari 500 pompa air disalurkan dan akan berjalan terus, jadi target kita pompa di Jambi ini sekitar 929 unit, mulai dari poma 3 inci sampai 6 inci dan jadi bagi petani yang terdampak, dengan sumber air ada kemudian mereka sanggup untuk membeli BBM-nya maka akan dibantu," ujarnya.
Dalam hal ini, pompa air disalurkan ke kabupaten dan dari kabupaten selanjutnya menyalurkan kepada kelompok-kelompok Tani yang terdampak.
Adapun daerah yang paling banyak terdampak kekeringan yakni, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, Batanghari. (aba)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com