Upaya Menurunkan Angka Stunting, BKKBN Jambi Gelar Rapat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Jambi, Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang buka oleh Pjs. Gubernur Jambi yang diwakilkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Johansyah, SE, ME. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas P3AP2, BPS, TP-PKK, Bappeda, dan Politeknik Kemenkes Jambi.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Perpres No. 72 Tahun 2021 yang menetapkan target penurunan stunting nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Sementara Provinsi Jambi memiliki target penurunan hingga 12%. Berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting di Provinsi Jambi mencapai 13,5%, sedangkan angka nasional berada di 21,5%.

Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi/Sekretaris TPPS Provinsi Jambi juga menyampaikan laporan tentang progres pelaksanaan program percepatan penurunan stunting serta hasil 8 Aksi Konvergensi di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Kabupaten Muaro Jambi dan Bungo mencatat pencapaian tertinggi dalam pelaksanaan aksi konvergensi dengan angka 91%.

Dalam sambutannya, Johansyah, SE, ME. menyampaikan apresiasi atas kinerja semua pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan prevalensi stunting di Jambi sebesar 4,5% dari 18% pada tahun 2022 menjadi 13,5% pada tahun 2023. Beliau juga menegaskan pentingnya survei status gizi Indonesia (SSGI) yang sedang dilaksanakan oleh PT Surveyor Indonesia dan Politeknik Kemenkes Jambi sebagai dasar evaluasi keberhasilan program ini.

Rakor ini turut membahas capaian indikator-indikator keberhasilan yang diatur dalam Perpres No. 72 Tahun 2021 dan Perban No. 12 Tahun 2021. Diharapkan, seluruh laporan dapat diselesaikan pada Desember 2024 sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Johansyah berharap kolaborasi yang solid antar instansi terus dipertahankan, agar target penurunan angka stunting sebesar 12% pada akhir tahun 2024 dapat tercapai, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Jambi Mantap.(*)