Minta Bupati Walikota Siapkan Data Rinci, Sebelum Terima Juklak Juknis Makan Bergizi Gratis

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris meminta Bupati/Walikota menyiapkan data kelengkapan terkait makan bergizi gratis by name by adress. Meskipun saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum menerima Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

Haris meminta data penerima makan siang bergizi harus siap dari daerah dan instansi terkait terlebih dahulu.

"Kepada Bupati/Walikota Saya minta siapkan dengan baik data by name by adress. Walaupun kita belum terima juklak dan juknis yang kita tunggu, apakah semua anak rata-rata mendapatkan makan siang gratis atau hanya yang tak mampu, kemiskinan ekstrim atau Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Al Haris (16/12).

Al Haris menggambarkan, dari arahan Presiden RI Prabowo, jika di provinsi disediakan Rp8 Miliar sehari untuk makan bergizi gratis, maka di Jambi bisa Rp200 Miliar per bulan atau Rp2 Triliun lebih satu tahunnya. 

"Pemerintah menargetkan untuk pengadaan diutamakan di dalam daerah sendiri, seperti beras, cabe, sayur, daging. Ini juga perlu persiapan untuk memastikan kebutuhan itu ada," sebut Haris.

Untuk itu, Al Haris meminta Pemda mulai ancang-ancang seperti di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan persiapan makan bergizi gratis, agar uang berputar di daerah. 

"Data harus sudah ada ketika ditetapkan misalnya dipilih hanya yang kurang mampu saja, data sudah ada, dan pola pendistribusiannya juga yang dikabarkan melibatkan TNI. Kita Jambi sedang menunggu juklak dan juknisnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi Burhani menyatakan, Juklak dan Juknis pembiayaan makan bergizi gratis belum diterima. Namun bisa jadi pembiayaan masuk kepada Transfer ke Daerah seperti Dana Alokasi Umum (DAU) atau nantinya ada sumber lain yang dikucurkan dari pusat.

"Dengan nantinya dijelaskan leading sektornya dimana, saat ini masih menunggu juknis, nanti kalau ada juknis saya infokan," katanya.

Ia menjelaskan belum diketahui anggaran ideal meskipun Gubernur sudah memperkirakan anggaran bagi Provinsi Jambi dari arahan Presiden Prabowo. 

"Data pastinya di juknis belum ada, kita belum bisa deklarasi berapa angkanya," sebutnya. (aba)