Pasca Renovasi, Rumah Dinas Walikota Sungai Penuh Masih Tak Berpenghuni

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pasca dilakukan rehab selama dua tahun berturut-turut hingga saat ini rumah dinas Walikota Sungai penuh belum juga ditempati. Kondisinya saat ini terlihat kosong, kendaraan pun tak ada dihalaman rumdis tersebut. 

Rumah Dinas Walikota yang terletak di Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai penuh mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat Kota Sungai penuh. Karena setelah serah terima aset Kerinci ke Sungai Penuh rumdis tersebut belum pernah ditempati.

Efendi salah seorang warga Sungai penuh mengatakan belum ditempati rumdis itu membuat pembangunan selam ini terkesan mubazir. Karena selama menjabat sebagai Walikota Sungai penuh, Ahmadi tidak pernah tinggal di rumah dinas yang berlokasi di Kumun itu.

"Padahal sudah menghabiskan uang milliaran untuk memperbaiki atau rehab rumah dinas tersebut," ujarnya 

Ia mempertanyakan mengapa Wako tidak mau menempati rumah dinas tersebut, apakah anggaran sewa rumah sendiri sebagai rumah dinas cukup besar, sehingga tidak mau menempati rumah dinas.

Selain Walikota, Sekda juga sampai saat ini juga masih menempati rumah pribadi sebagai rumah dinas. "Sekda juga masih menyewa rumah pribadi sebagai rumah dinas," ujarnya 

Padahal, lanjutnya lagi, beberapa waktu yang lalu, pemerintah Kabupaten Kerinci telah menyerahkan aset rumdis Sekda ke Pemkot Sungai penuh.

"Pemerintah Kota Sungai penuh tidak menjaga aset yang telah diserahkan Pemkab Kerinci, ada dua bangunan yang telah terbakar," ungkapnya.

Tentunya warga Sungai Penuh berharap rumdis yang sudah direhab itu segera ditempati. "Ya karena lokasinya dekat dengan kota harusnya sudah ditempati," katanya lagi.

Sementara itu pihak Pemkot Sungai Penuh belum memberikan tanggapan soal ini. Sejumlah pejabat berwenang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan hingga berita ini dipublis.

Untuk diketahui rehab rumdis Walikota di Kumun tahun ini dianggarkan sebesar Rp 4 miliar. Total nilai rehab rumdis tersebut sudah lebih Rp5 miliar bila ditambah dengan rehab tahun lalu. Anggaran sebesar itu terlihat pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sirup LKPP Kota Sungai Penuh yang telah ditayangkan.(Hdp)