Kaleidoskop 2024: 1.024 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Menutup tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan sejumlah capaian strategis di bidang infrastruktur. Capaian ini sejalan dengan Asta Cita poin ketiga yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Pencapaian utama tersebut meliputi bertambah panjangnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang kini telah menghubungkan 8 provinsi dan menjadi bagian penting dalam membuka akses ke kawasan ekonomi dan simpul transportasi; diselesaikan dan diraihnya sejumlah proyek penting; hingga inovasi teknologi digital.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan bahwa Hutama Karya mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian yang luar biasa, baik dari perolehan kontrak baru hingga proyek yang selesai.
“Per Desember 2024, nilai kontrak yang diraih tercatat mencapai Rp34,84 triliun, lebih tinggi 17% melampaui target target RKAP sebesar Rp28,91 triliun. Kontrak tersebut didominasi oleh sektor Jalan dan Jembatan yang mencakup 84,39% dari total kontrak, diikuti oleh sektor Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,83%, serta sektor Gedung yang menyumbang 3,96%,” ujar Budi.
Lebih rinci, Budi menambahkan bahwa Hutama Karya meraih beberapa kontrak strategis, antara lain Pembangunan Budidaya Udang Terintegrasi senilai Rp7,11triliun dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara Adhi-HK-Minarta pada 31 Januari 2024, dan Proyek Pembangunan Gedung Jampidsus senilai Rp318 miliar.
Di sisi lain, perusahaan juga menorehkan prestasi besar dengan meraih proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yakni Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim melalui konsorsium HK-HKI dengan biaya investasi sebesar Rp3,3 triliun. Selain itu, perusahaan juga ditunjuk sebagai pemenang atas BUP KPBU Proyek Pembangunan Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) di Provinsi Sumatra Barat. Kedua proyek KPBU ini menggunakan skema Design, Build, Finance, Operate, Maintain, and Transfer (DBFOMT).
Berbagai proyek infrastruktur yang berhasil diselesaikan oleh Hutama Karya pada tahun 2024 meliputi proyek Universitas Malikussaleh di Aceh, RSIA Sardjito di Yogyakarta, serta Menara Turyapada, RSIA Ngoerah dan Relayout RSUP Sanglah di Bali. Sementara itu, di sektor infrastruktur SDA jasa konstruksi Hutama Karya berhasil menuntaskan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kobema di Bengkulu, dan Pengamanan Pantai NCICD di Jakarta.
Dari sisi proyek sektor infrastruktur transportasi, diantaranya Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Medan – Binjai (JLKAMB 2), Proyek Underpass Joglo di Surakarta, Proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun di Kabupaten Bandung & Cianjur. Terakhir di sektor ketahanan energi, Proyek-Proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang berhasil dirampungkan meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar 650 MW di Bekasi, dan PLTGU Tambak Lorok 779 MW di Semarang.
Di JTTS, pada tahun 2024 Hutama Karya berhasil menambah panjang JTTS melalui terbangunnya 83,9 km jalan tol, sehingga secara akumulatif total panjang yang telah dibangun oleh Hutama Karya adalah 1.042 km. Pencapaian ini bertepatan dengan satu dekade penugasan pembangunan JTTS yang diberikan oleh Pemerintah melalui Perpres Nomor 100 Tahun 2014 sebagaimana diubah terakhir melalui Perpres Nomor 42 Tahun 2024.
Adapun beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain: Jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I (15,6 km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Indrapura seksi 1 dan sebagian seksi 2 (28 km) pada 7 Februari 2024; Jalan Tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar (24,7 km) pada 31 Mei 2024; serta Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2,3,5, dan 6 (35 Km) dan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 2 (19 Km) pada 9 September. Terakhir, pada 10 September 2024, diresmikan juga Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Dolokmerawan – Sinaksak seksi 3 dan sebagian seksi 4 (45,6 km) dan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 (34 km). Pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Hutama Karya memfungsionalkan sejumlah ruas JTTS baru, salah satunya tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yakni Jalan Tol Padang – Sicincin (36,6 km).
Selain JTTS yang telah tersambung, Hutama Karya juga memastikan keberlanjutan pembangunan JTTS melalui penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk sejumlah ruas tahap II, termasuk Betung – Jambi dan Palembang – Betung.
“Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan efisiensi logistik antara Palembang dan Jambi,” imbuh Budi. Penandatanganan PPJT dilaksanakan pada Juni dan September 2024 bersama Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Lingkup pengusahaan jalan tol tersebut meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, serta preservasi.
Dari sejumlah ruas tol yang beroperasi, Hutama Karya mencatatkan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi sepanjang tahun 2024 pada dua ruas tol utama yang dikelola. Di wilayah Sumatra, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) mencatat LHR sebesar 9.297 kendaraan per hari, meningkat 5,27% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, di Pulau Jawa, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan (JORR-S) mencatat LHR sebesar 145.053 kendaraan per hari, dengan kenaikan signifikan sebesar 8,72% dibandingkan tahun 2023. Tingginya LHR Jalan Tol Terpeka didukung oleh lokasinya yang strategis sebagai penghubung antar provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, serta kemudahan perjalanan yang lebih cepat dan aman, yang menjadi pilihan utama bagi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sementara itu, peran vital Jalan Tol JORR-S dalam mendukung kelancaran mobilitas logistik di kawasan Jabodetabek menjadi faktor utama tingginya LHR di ruas ini. Untuk mempertahankan kinerja tersebut, Hutama Karya secara rutin meningkatkan pelayanan dan fasilitas jalan tol demi kenyamanan pengguna.
Dalam setiap proyek yang ditangani, Hutama Karya selalu berpegang pada prinsip kualitas, ketepatan waktu, dan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu inovasi unggulan adalah pengembangan sistem digital “HK SHIELD,” sebuah platform yang memastikan pengelolaan aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (QHSSE) secara akurat dan real-time. Teknologi ini memungkinkan pengawasan proyek yang lebih efektif, menjamin hasil kerja berkualitas tinggi, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan melalui program dekarbonisasi untuk mendukung keberlanjutan nasional. Hutama Karya juga berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Indonesia QHSE Sustainability for Business Awards 2024 (IQSA) sebagai The Best Company Concerned QHSE.
Di bidang digitalisasi konstruksi, Hutama Karya juga mencatat terobosan besar dengan memanfaatkan data geospasial dan kecerdasan buatan (AI) untuk efisiensi pemeliharaan aset jalan tol secara digital. Inovasi seperti Mobile Laser Scanner untuk analisis performa pada layanan jalan tol dan Advanced Standard Library untuk implementasi Building Information Modelling (BIM) semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor teknologi konstruksi modern. Pengembangan ini mengantarkan Hutama Karya meraih penghargaan nasional dan internasional, termasuk BIM 5D Multi-Project Software Utilization Award di AEC Connect Day 2024, Grand Winner Better World Builder of the Year Award di ASEAN Innovation Awards 2024, serta juara 1 pada 3rd ASEAN BIM Competition 2024.
Pada tahun 2024, Hutama Karya juga termasuk sebagai salah satu BUMN dengan aset terbesar dengan total aset yang dicatatkan yakni Rp169,7 triliun, menempatkan posisi di antara 10 BUMN teratas. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi capaian Hutama Karya pada tahun 2024 lalu.
“Upaya Hutama Karya terutama dalam menyambungkan Jalan Tol Trans Sumatera dan mempertahankan kinerjanya sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,” ujar Erick Thohir.(*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com