Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Utang Luar Negeri atau ULN Indonesia pada Januari 2025 berdasarkan data Bank Indonesia sudah mencapai 427,5 Dolar AS. Nilai utang Indonesia ini setara Rp6.973 triliun (kurs Rp16.300 per Dolar AS).
ULN Indonesia sebesar 427,5 Dolar AS terdiri dari ULN Pemerintah, Bank Indonesia dan swasta. ULN Pemerintah mencapai 204,79 miliar dolar AS, ULN Bank Indonesia sebesar 28,34 miliar dolar AS, dan ULN swasta sebesar 194,39 miliar dolar AS.
Utang Pemerintah dan BI Naik, Swasta Turun
Pertumbuhan ULN secara year on year (y-on-y) dibanding posisi akhir Januari 2024 mengalami fluktuasi yang berbeda. Pemerintah mencatat kenaikan utang sebesar 5,34 persen dan utang luar negeri Bank Indonesia melonjak 93,94 persen.
Di sisi lain, ULN swasta justru turun mengalami penurunan sebesar -1,71 persen setahun terakhir. Total utang swasta dari 197,77 miliar dolar AS per Januari 2024 menjadi 194,39 miliar dolar AS per Januari 2025. Dalam lima tahun terakhir, ULN Swasta cenderung menurun.
Penyebab terus menurunnya utang pihak swasta Indonesia karena lebih memilih mengoptimalkan pinjaman bank dan penjualan obligasi yang diserap pasar domestik. Strategi itu terkait dengan volatilitas nilai rupiah yan meningkat dan cenderung melemah. Mekanisme hedging tidak sepenuhnya memecahkan masalah dan berdampak penambahan biaya bagi mereka.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso, mengatakan perkembangan ULN Indonesia dipengaruhi ULN sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral.
"ULN pemerintah tetap terkendali. Posisi ULN pemerintah pada Januari 2025 sebesar USD 204,8 miliar atau tumbuh sebesar 5,3% (yoy)," kata Ramdan dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).
Perkembangan ULN dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional, seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia,"
Sumber Utang Luar Negeri Indonesia
Dari transaksi utang, ULN Indonesia paling banyak dari China. Sementara utang dari negara lain seperti Singapura dan Amerika Serikat (AS) cenderung menurun.
Namun secara angka, Indonesia paling banyak berutang pada Singapura. Nilai Utang Luar Negeri Indonesia dari Singapura mencapai USD 55,7 miliar.
Kemudian ULN Indonesia dari Amerika Serikat tercatat sebesar USD 27,6 miliar, dan Cina USD 23,2 miliar.
Sementara pengelompokan ULN Indonesia berdasarkan lembaganya, utang paling besar dari Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, anak usaha Bank Dunia.
Total utang mencapai USD20,99 miliar pada Januari 2025, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD 21,45 miliar.
Bank Indonesia menilai struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto yang turun menjadi 30,3 persen pada Januari 2025, dibandingkan 30,5 persen pada Desember 2024. ULN juga didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7 persen dari total ULN. (fajaronline)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com