Kabupaten Batanghari Komitmen Percepat Capaian Target Universal Coverage Jamsostek Tahun 2025

Kabupaten Batanghari Komitmen Percepat Capaian Target Universal Coverage Jamsostek Tahun 2025

Posted on 2025-03-20 14:13:10 dibaca 855 kali

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - BPJS Ketenagakerjaan Batanghari Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengadakan Rapat Pembahasan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Batanghari Tahun 2025, pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh bapak Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief. Bapak Bupati menyampaikan bahwa Pemda Kabupaten Batanghari sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan

Pada kesempatan ini pula, dilakukan penyerahan simbolis santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Beasiswa yang sudah dibayarkan kepada ahli waris peserta dari kepesertaan non ASN, desa, dan bantuan iuran Pemerintah Kabupaten Batanghari periode tahun 2024 senilai Rp5,4 miliar serta simbolis untuk periode Januari sampai dengan Februari 2025 senilai Rp912 juta. melalui santunan ini diharapkan dapat meringankan beban pekerja atau ahli waris dan anak-anak pekerja yang meninggal dunia.

Hal ini seiring dengan perintah presiden melalui Instruksi Presiden No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Kedepan Pemda Batanghari berkomitmen untuk menyusun rencana kerja agar target universal Coverage Jamsostek yang sudah ditetapkan pemerintah untuk Tahun 2025 sebesar 55% dan target Tahun 2026 sebesar 62% dapat tercapai.

"Bahkan kalau bisa Batanghari harus berupaya mencapai angka melebihi target yang sudah ditetapkan, tentunya dengan sinergi pemerintah daerah bersama BPJS Ketenagakerjaan mendorong para perusahaan, pelaku usaha dan pekerja-pekerja lain untuk patuh dan tertib kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan iuran yg terjangkau seharusnya masyarakat pekerja tidak bisa hanya berharap iuran dibayarkan melalui bantuan iuran, tapi bisa secara mandiri ditingkatkan kesadaran dan kepatuhannya." Ujar Bupati Batanghari, Mhd. Fadhil Arief.

Turut hadir di kegiatan ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jambi (Hendra Elvian), Sekda Batanghari (Mula Rambe), Asisten 1 Sekda Batanghari (M. Rifai), Asisten 2 Sekda Batanghari (Isah), Kepala OPD lingkup Pemkab Batanghari, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batanghari (Pio Susandi).

"Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan program strategis nasional, tanpa dukungan pemda, angka sesuai target yg ditetapkan akan sulit tercapai. Dengan sinergi yg baik diharapkan pertumbuhan jumlah coverage perlindungan Jamsostek akan berdampak signifikan." Ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jambi, Hendra Elvian

"Ini juga seiring dengan tujuan Pemda menyejahterakan masyarakat dan menghindari kemiskinan baru karena pekerja yang terdampak resiko sosial seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pensiun dan kehilangan pekerjaan belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan." Tambah Hendra.

Sekecil apapun langkah dan kebijakan pemda tentang Jamsostek tentunya juga sangat berdampak untuk peningkatan UCJ di Kab. Batanghari, langkah nyata seperti penerbitan regulasi Jamsostek, Program ASN peduli serta penegakan kepatuhan di lingkup pemda sendiri, seperti: iuran non ASN dan perangkat desa tepat waktu serta dukungan setiap OPD yang mewajibkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap pengurusan teknis dan penerbitan perizinan kepada seluruh Badan Usaha, Organisasi dan Tenaga Kerja yang termasuk dalam pengawasan dan pembinaannya.

"BPJS Ketenagakerjaan siap bersinergi dengan Pemda Batanghari dalam memberikan sosialisasi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh elemen pekerja demi mewujudkan perlindungan paripurna kepada seluruh tenaga kerja di Kabupaten Batanghari." Ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batanghari Muara Bulian, Pio Susandi.(*)

Copyright 2019 Jambiupdate.co