Tinjau Pembangunan Kolam Retensi di Kota Jambi, Edi Purwanto: Atasi Banjir, Negara Harus Bergotong Royong

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Anggota DPR RI, Edi Purwanto meninjau langsung pembangunan kolam rentensi di kawasan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (21/7/2025). Dalam kunjungan ini, Edi di dampingi oleh Walikota Jambi, dr Maulana.

Pembangunan kolam retensi ini dibangun dengan anggaran pusat sebesar Rp 45 miliar, anggaran provinsi sebesar Rp 25 miliar dan anggaran dari pemerintah kota Jambi sebesar Rp 5 miliar. Ini sebagai bentuk keseriusan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Tanah Pilih Peseko Betuah.

BACA JUGA: Gubernur Al Haris: 5 Pilar Pro Jambi Wujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Anggota DPR-RI Edi Purwanto mengatakan pihaknya bergotong-royong dengan anggaran pusat sebesar Rp 45 miliar pemerintah provinsi Jambi sebesar 25 miliar dan Kota Jambi sebesar 5 miliar rupiah.

"Totalnya 75 miliar, pembangunan dilakukan bersama-sama. Itulah namanya negara harus bergotong-royong, " ujar Edi Purwanto.

Saat meninjau ke lokasi, Edi juga meminta Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI menjaga kualitas pembangunan kolan retensi pengendalian banjir di Kota Jambi.

BACA JUGA: Heboh Ada Pungutan di SMAN 8 Batanghari, Kepsek : Permintaan Orang Tua Siswa

"Saya tidak ingin nanti diketok ketok habis ambruk, nanti saya mungkin ngeceknya pakai palu, saya ketok ketokin," katanya.

Anggota Komisi V DPR-RI ini mengatakan pihaknya akan terus mendorong infrastruktur di Jambi untuk semakin baik terutama masalah banjir yang menjadi keluhan warga di Kota Jambi.

"Alhamdulillah kita punya Walikota yang komunikatif ini baik untuk kemaslahatan masyarakat di kota Jambi, " katanya.

Menurut Edi, problem banjir hampir di seluruh Indonesia. Polisi PDIP ini juga ingin Kota Jambi menjadi kota pertama di Indonesia yang bisa menyelesaikan persoalan banjir.

"Maka dengan Pak Walikota, pak Gubernur kita kolaborasi terus, bagaimana menyelesaikannya dan hari ini kita meninjau salah satu kolam reterensi dengan harapan bisa menyelesaikan masalah banjir di Kota Jambi," pungkasnya. (aiz)