Setelah 80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Desa Batu Empang Baru Rasakan Akses Jalan Lancar

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Sudah 80 tahun Negara Republik Indonesia merdeka, akhirinya warga Dusun Sekaladi, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai merasakan akses jalan lancar.

Pembangunan jalan Dari Desa Bathin Pengambang menuju Dusun Tangkui hingga ke Dusun Sekaladi, Desa Batu Empang, Kecamatan Batangasai tersebut, melalui pekerjaan karya Bhakti TNI AD Kodim 0420/Sarko melalui dana APBD Sarolangun sebesar Rp.1,5 Miliar.

BACA JUGA: Sebanyak 572 PPPK Tahap II Segera Terima SK

Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Sekaladi, Rianto mengucapakan terima kasih kepada Bupati Sarolangun H Hurmin, Dandim 0420/Sarko hingga DPRD Sarolangun yang telah melakukan pembangunan jalan ini dengan membuka akses jalan dari Bathin Pengambang menuju Dusun Sekaladi.

” Kami selaku tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Bupati Sarolangun, Dandim Sarko,dan DPRD Sarolangun,” kata Rianto.

BACA JUGA: Delapan Fraksi DPRD Sarolangun Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD-P 2025

Rianto mengatakan, selama Indonesia merdeka, baru kali ini akses jalan roda empat bisa dilewati menuju Dusun Sekaladi, yang tentunya merupakan tempat kelahiran Kolonel Abundjani, pahlawan nasional dari Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

” Selama Indonesia merdeka, baru kali ini jalan roda empat bisa lewat menuju Sekaladi,"ungkapnya.

Ia juga menegaskan, kedepannya setelah pekerjaan pembangunan jalan ini selesai, masyarakat akan bahu membahu untuk merawat dan menjaga akses jalan ini dengan baik sehingga bisa digunakan sebaik mungkin dalam akses transportasi masyarakat baik untuk melaksanakan aktivitas kesehatan maupun membawa hasil pertanian dan perkebunan.

” Untuk kedepannya kami akan menjaga jalan ini, bahu membahu dengan masyarakat Sekaladi, kita lupakan politik mari kita menatap masa depan. Alhamdulillah, Merdeka…,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos di dampingi Bupati Sarolangun H Hurmin saat pengecekan jalan mengatakan, Pembangunan jalan tersebut dilakukan melalui Karya Bhakti TNI bersama masyarakat dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1,5 Miliar dengan panjang jalan 8,7 Kilo Meter dari Desa Bathin Pengambang menuju Dusun Tangkui hingga ke Dusun Sekaladi, Desa Batu Empang.

Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono mengatakan, hingga saat ini progres pekerjaan di lapangan sudah mencapai 79 persen, dan ditargetkan akan selesai dalam satu minggu kedepan.

Pembangunan jalan ini berupa pembuatan box sebanyak 37 titik, perapian bahu jalan sekitar 8,7 kilo meter, dan dua titik daerah yang tinggi di potong.

” Sekarang menurut data di lapangan sekarang sudah mencapai 79 persen, kurangnya hanya 33 jembatan sementara progres paling lambat seminggu sudah selesai, ditargetkan sampai 19 Agustus 2025 kalau cuaca mendukung dan tidak ada halangan,” kata Dandim.

Lanjut Letkol Inf Suyono, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan jalan pihaknya hanya terkendali kondisi hujan yang tidak bisa diprediksi serta melangsir bahan bangunan di area Medan yang sulit apalagi ketika hujan.

” Tetapi semua mendukung termasuk warga, dan dalam karya Bhakti ini kita turunkan anggota sekitar 15 orang dibantu warga sekitar 30 orang ada,”pungkasnya.(hnd)