Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat Usman

Jaga Perdamaian di Tanah Melayu, Demo Boleh, Anarkis Jangan

Posted on 2025-09-01 08:43:21 dibaca 1155 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Suasana aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Jambi yang berujung ricuh pada Jumat (29/8/2025) ikut menyita perhatian tokoh adat. 

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat Usman, menyampaikan rasa prihatin sekaligus seruan damai agar semua pihak dapat menahan diri dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

BACA JUGA: Bakal Jadi Penantang CE, Agus Rubiyanto Juga Ambil Formulir Calon Ketua Golkar Jambi

Datuk Aswan menegaskan, mahasiswa selama ini dikenal tertib dalam menyampaikan aspirasi. Namun, kondisi yang terjadi belakangan perlu menjadi pelajaran bersama. 

“Biasanya kawan-kawan dan adik-adik mahasiswa ini tertib dalam menyampaikan aspirasi. Kami berharap semua pihak, baik mahasiswa, masyarakat maupun organisasi, bisa menahan diri. Jambi bumi melayu ini dikenal sebagai daerah yang aman dan nyaman. Jangan sampai terganggu kondisi itu,” ujarnya.

BACA JUGA: Didampingi Pengurus DPD II, CE Ambil Formulir Pendaftaran Ketua Golkar Jambi

Ia menekankan bahwa LAM mendukung langkah mahasiswa maupun masyarakat dalam menuntut adanya reformasi di berbagai bidang. Namun, perjuangan itu sebaiknya dilakukan dengan kepala dingin dan cara-cara damai. 

“Mudah-mudahan gerakan mahasiswa ini membawa perubahan yang baik. Tapi saya berpesan, sikapilah persoalan ini dengan hati yang dingin dan kepala yang sejuk. Hindari hal-hal yang dapat merusak kesatuan dan persatuan kita,” tambahnya.

BACA JUGA: Pesan Kapolresta Jambi Usai Kerusuhan: Damai Itu Indah, Anarkis Tidak Ditoleransi

Dalam pandangan adat Melayu, kata Datuk Aswan, keseimbangan masyarakat harus dijaga antara peran generasi muda dan orang tua. Ia mengutip pepatah adat yakni rame kampung dek yang mudo, aman kampung dek yang tuo. “Artinya kampung menjadi ramai karena generasi muda, dan kampung aman karena peran orang tua. Jadi mari kita saling menguatkan, jangan justru merusak,” katanya.

Lebih jauh, ia mengingatkan agar mahasiswa tidak sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang berpotensi memperkeruh suasana. Menurutnya, aksi mahasiswa harus tetap murni sebagai penyambung lidah rakyat. 

BACA JUGA: Gedung Diklat Tungkal Ilir Bakal Disulap Jadi Balai Latihan Kerja Baru

“Kami berharap adik-adik mahasiswa jangan sampai ditunggangi pihak lain. Perjuangan mahasiswa itu sejatinya cerminan tuntutan masyarakat Jambi, jadi harus tetap jernih dan bersih,” tegasnya.

Seruan juga disampaikan kepada pemerintah daerah dan DPRD. Datuk Aswan meminta agar pemerintah tidak menutup mata terhadap berbagai keluhan masyarakat, seperti kenaikan harga beras, isu beras palsu, hingga beban pajak yang semakin tinggi.

“Pemerintah dan DPRD jangan menghindar. Masalah-masalah ini harus dihadapi dengan duduk bersama, mencari solusi yang terbaik. Dengan begitu mahasiswa juga bisa memahami, bahwa pemerintah hadir untuk menyelesaikan persoalan,” katanya.

Di akhir pesannya, Datuk Aswan menyampaikan harapan besar agar seluruh pihak dapat menjaga bumi Melayu Jambi tetap dalam suasana aman, nyaman, dan kondusif. “Insyaallah jika semua pihak menahan diri dan menyikapi dengan bijak, Jambi akan tetap damai. Jangan sampai persatuan kita terpecah," katanya. (hfz)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com