Bupati Tanjabtim Lantik 8 Pejabat Eselon II, Tegaskan Pentingnya Inovasi dan Kerja Keras

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Bupati Tanjabtim, Hj. Dillah Hikmah Sari, ST melantik delapan pejabat eselon II hasil seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT). Acara pelantikan berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati, Senin (15/9) sore.

Pejabat yang dilantik yakni Nasrul Diman, S.K.M sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Nasrul Effendi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ulpi Rahmad, S.STP sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Budi Wahyu, S.STP., M.H sebagai Kepala Dinas PMD, Jumati, M.Si sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Taufik Hidayat, S.STP sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Amri Juhardy, S.IP sebagai Kepala Pelaksana BPBD, serta Moh. Idris, SH., MH sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan.

BACA JUGA: Muhtadi Putranusa Ketua SMSI Jambi Masuk Struktur PWI Pusat 2025–2030, Duduki Posisi Strategis di Satgas Anti Hoax

Dalam sambutannya, Bupati Dillah menegaskan agar pejabat yang baru dilantik tidak bekerja setengah hati. Ia meminta kepala OPD aktif melakukan terobosan tanpa harus menunggu perintah.

"Jangan memble, jangan tunggu diperintah. Kalau ada sistem yang tidak baik, perbaiki. Kalau sudah baik, lanjutkan," tegasnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa pemerintah memiliki beban besar dalam mensejahterakan masyarakat.

"Kita digaji oleh rakyat. Masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya, dan saya percayakan semuanya kepada kepala OPD. Tanpa dukungan OPD, saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya.

BACA JUGA: Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB

Lebih lanjut, ia menegaskan akan melakukan evaluasi kinerja enam bulan ke depan. Jika tidak ada inovasi dan capaian signifikan, maka kinerja pejabat bersangkutan akan dinilai buruk.

Sementara itu, Kepala BKPSDMD Tanjabtim, Angga Harisumartha, menjelaskan dari sembilan jabatan yang dilelang, baru delapan yang dilantik.

"Untuk Kepala Dinas Dukcapil masih menunggu proses di Kementerian Dalam Negeri. Setelah wawancara tiga besar oleh Dirjen Dukcapil, barulah ditetapkan keputusan dari Mendagri," jelasnya.(lan)