Warga Geragai Geger, Lansia Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Lagan

Warga Geragai Geger, Lansia Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Lagan

Posted on 2025-09-28 20:04:20 dibaca 12559 kali

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Warga Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di Sungai Pandan Lagan, tepatnya di bawah Jembatan Blok B PT Abdilah, Minggu (28/9) pagi.

Korban diketahui bernama Mulyono (82), seorang petani yang beralamat di RT 28 RW 05, Jalan Santafe, Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai. Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan mengambang di permukaan air.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Dua Pelaku Pemerasan Modus Aplikasi Michat

Kapolsek Geragai, IPTU Saryono, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan oleh Sigit, seorang petugas keamanan PT Abdilah, saat melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 09.00 WIB.

"Petugas keamanan langsung melaporkan temuan itu kepada pihak keluarga. Selanjutnya, bersama keluarga korban, jenazah dievakuasi dan dibawa pulang menggunakan mobil L300," ungkap Kapolsek.

BACA JUGA: Angka Stunting di Muaro Jambi Naik Jadi 18,3 Persen, Pemkab Gelar Rapat Darurat

Sebelumnya, korban sempat diketahui masih berada di rumah pada Sabtu (27/9) siang. Sekitar pukul 12.30 WIB, korban diberi makan oleh keluarganya. Namun, sejak sore hari korban sudah tidak berada di rumah, hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga sekitar. Sayangnya, korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya keesokan harinya jasadnya ditemukan mengambang di sungai.

Setelah jenazah tiba di rumah korban, pihak keluarga bersama Ketua RT setempat melaporkan kejadian ini kepada Polsek Geragai. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Simpang Pandan untuk melakukan visum luar.

BACA JUGA: Usulkan Bantuan Jargas Dalam Kota, Sy Fasha Dampingi Fadhil dan BBS ke Kementerian ESDM

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh petugas puskesmas menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi fisik menunjukkan ciri-ciri jenazah laki-laki dengan tinggi sekitar 158–165 cm, berat badan 60–70 kg, serta rambut putih.

"Dari hasil pemeriksaan visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena faktor kesehatan. Namun penyebab pasti tidak dapat ditentukan karena keluarga menolak dilakukan autopsi," jelas IPTU Saryono.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi lebih lanjut. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga lanjut usia yang memiliki riwayat penyakit maupun keterbatasan fisik.(lan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com