Kuota Gas Elpiji 3 Kg di Tanjabtim Dipastikan Aman hingga Akhir 2025

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Ketersediaan gas elpiji tiga kilogram di Kabupaten Tanjabtim pada tahun 2025 dipastikan aman hingga akhir tahun. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjabtim, Rinaldi.

Menurutnya, total alokasi kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram yang diterima Kabupaten Tanjabtim tahun ini mencapai 2.174.000 tabung atau setara dengan 6.522 metrik ton. Dari jumlah tersebut, hingga September 2025 konsumsi elpiji masyarakat telah tercatat sebanyak 1.625.663 tabung.

BACA JUGA: Spesialis Curanmor di Sarolangun Ditangkap, AR Akui Sudah Lebih dari 20 Kali Beraksi

"Dengan kuota yang tersedia, stok elpiji tiga kilogram di Tanjabtim masih relatif aman sampai akhir tahun," ujarnya.

Rinaldi menuturkan, konsumsi elpiji tiga kilogram di Tanjabtim terbilang tinggi. Bahkan pada momen-momen tertentu, terjadi lonjakan signifikan. Seperti pada bulan Maret yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan, pemakaian tercatat mencapai 186.666 tabung. 

BACA JUGA: Dedy Putra Kukuhkan 988 PPPK Bungo: Jangan Terjebak Utang Bank, Bekerjalah Sepenuh Hati

"Begitu pula pada bulan Agustus, bertepatan dengan perayaan Idul Adha, konsumsi juga meningkat hingga 183.333 tabung," jelasnya.

Ia menambahkan, kuota elpiji tiga kilogram di Kabupaten Tanjabtim tahun ini mengalami penambahan sekitar 11 ribu tabung dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Tambahan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun," sebutnya.

BACA JUGA: Diduga Komplotan Copet Ibu-Ibu Beraksi di Pasar Talang Banjar, 3 Orang Diamankan Warga

Lebih lanjut, Rinaldi menyampaikan bahwa pihaknya juga berencana mengusulkan tambahan kuota untuk tahun 2026 mendatang. Usulan tersebut dimaksudkan agar pasokan energi rumah tangga ini benar-benar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pergerakan ekonomi lokal.

"Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasi dan menjadi bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjabtim," pungkasnya.

Dengan demikian, pemerintah daerah menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan bakar rumah tangga bersubsidi agar tetap stabil, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.(lan)