Terindikasi Judol, Ratusan Warga Muaro Jambi Dicoret dari Daftar Bansos

JAMBIUPDATE CO, MUARO JAMBI - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaro Jambi mencoret ratusan warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari berbagai skema lantaran terdeteksi melakukan transaksi judi online.

Temuan ini memicu pembersihan besar-besaran terhadap data penerima bansos di Muaro Jambi mulai dari bantuan PKH, BPNT dan BLT Kesra.

BACA JUGA: Swiss-Belhotel Jambi Rayakan Malam Tahun Baru Bertema Perjalanan Keliling Dunia

Kepala Dinas Sosial dan PPPA Muaro Jambi, Chandra Budi Rosa, mengungkapkan bahwa temuan itu berasal dari sistem monitoring Kementerian Sosial yang kini terintegrasi dengan lembaga penjamin keuangan.

Melalui sistem tersebut,kata dia, aktivitas keuangan penerima bansos yang mencurigakan dapat terpantau secara otomatis.

“Dengan sistem itu akan terlihat apakah ada indikasi transaksi yang mengarah ke judi online. Kalau terindikasi, bantuan langsung diputus,”katanya.

BACA JUGA: Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Hurmin Imbau Warga Sarolangun Waspada Banjir dan Longsor

Chandra Budi Rosa mengatakan, hingga saat ini, pihaknya mencatat lebih dari 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah dicoret dari daftar. Angka tersebut,katanya, diperkirakan masih akan bertambah karena proses verifikasi dan pendataan masih berlangsung di lapangan.

Pencoretan ini, katanya, tidak dilakukan sepihak. Pihak pendamping Desa bakal diturunkan untuk melakukan verifikasi ulang, guna memastikan bahwa transaksi judi online benar dilakukan oleh pemilik rekening bantuan, bukan oleh pihak lain yang memanfaatkan akses rekening KPM.

BACA JUGA: Tujuh Kursi Kepala Dinas Kosong, Kerinci Gelar Rekrutmen Terbuka Pejabat Tinggi Pratama

"Kami ingin memastikan apakah memang KPM bermain judi online atau ada penyalahgunaan oleh orang lain. Itu semua diverifikasi langsung di lapangan,” tandasnya. (wan)