Wali Kota Jambi Melayat Bocah 4 Tahun Korban Hanyut, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrim

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Wali Kota Jambi Maulana, melayat ke rumah duka bocah perempuan berusia 4 tahun berinisial A yang meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus selokan saat mandi hujan di RT 45, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kota Jambi, Jumat (12/12/2025) sore.

Dalam kunjungan duka tersebut, Maulana didampingi Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha serta Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan. Kehadiran pimpinan daerah itu disambut haru oleh keluarga korban yang masih diliputi suasana duka mendalam.

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Kerinci–Sungai Penuh, Ini Pesan Wawako Azhar

Atas nama Pemerintah Kota Jambi, Maulana menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai musibah yang sangat memilukan dan menjadi duka bagi seluruh masyarakat Kota Jambi.

“Atas nama Pemerintah Kota Jambi, saya mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda A. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujar Maulana.

BACA JUGA: Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Awal, Bocah Hanyut di Kota Jambi Meninggal Dunia

Pada kesempatan itu, Maulana juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian korban, mulai dari Tim Damkartan, Basarnas, hingga jajaran Kepolisian, termasuk Kapolresta Jambi yang turun langsung ke lapangan.

“Saat kejadian saya sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar bantuan kemanusiaan ke Sumatera Barat, namun saya terus memantau perkembangan pencarian. Alhamdulillah korban berhasil ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hujan Deras Rendam Kota Jambi, Wali Kota Maulana Perintahkan Semua Perangkat Daerah Siaga

Lebih lanjut, Maulana mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah potensi cuaca ekstrem yang masih mengintai wilayah Jambi. Berdasarkan peringatan BMKG, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih berpeluang terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Kota Jambi untuk tetap waspada. Cuaca masih ekstrem dan berpotensi menimbulkan kejadian berbahaya,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jambi bersama seluruh OPD terkait telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk kesiapsiagaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Selain itu, peran aktif masyarakat juga dinilai sangat penting.

Maulana mengaku telah menginstruksikan camat, lurah, Forum RT, hingga ketua RT untuk kembali menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan, khususnya saluran air dan selokan.

“Jika ada sumbatan sampah di selokan, segera dibersihkan agar aliran air lancar dan tidak menimbulkan genangan atau luapan yang membahayakan,” katanya.

Secara khusus, Maulana juga mengingatkan para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak, terutama saat hujan deras.

“Pastikan anak-anak berada di dalam rumah dan tidak bermain di luar saat hujan. Arus air sangat berbahaya dan bisa menyeret siapa saja,” imbaunya.

Ia berharap peristiwa tragis tersebut menjadi pelajaran bersama agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta keselamatan keluarga kita,” pungkasnya. (hfz)