DIAMANKAN: Lima remaja tanggung yang membunuh karena beberapa botol bir berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Usia Belasan Tahun, Membunuh Hanya Demi 5 Botol Bir

Posted on 2014-02-21 21:00:00 dibaca 3938 kali
USIA belasan tahun seharusnya diisi dengan menimba ilmu di sekolah dan mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa. Namun tidak dengan 5 remaja Nyogan yang harus mendekam di jeruji besi karena telah membunuh seorang warga Sungai Bahar demi beberapa botol Bir saja.

Lima orang remaja berusia belasan tahun terlihat meringkung dibalik jeruji besi Polsek Mestong Muarojambi, dengan wajah yang kumel mereka terlihat tertunduk malu ketika disambangi wartwan harian ini, 5 pemuda ini diwajahnya juga menyiratkan aura gelap yang ditambah dengan beberapa memar di wajahnya.

Tak disangka dan tak diduga, 5 orang remaja mampu ini melakukan pembunuhan keji terhadap seorang warga sungai Bahar bernama Mualip, dan yang lebih membuat miris ialah motif utama pembunuhan yang boleh dibilang hal sepele yaitu ketika mereka melakukan pemalakan untuk membeli 5 botol Bir saja.

Kelima orang pelaku pembunuhan tersebut yaitu Rian Burlian (22), Aan Suganda (17), ikang Fauzi (17), Mardianto alias kulub (17), dan Muslim (17). Kelima pelaku merupakan warga desa mestong yang kesehariannya bekerja sebagai buruh. Hanya Muslim yang merupakan seorang pengangguran.

Ikang Fauzi salah seorang tersangka inilah yang merupakan titik terang dari pembuka misteri pembunuhan keji tersebut, terungkap jika yang melakukan pembunuhan tersebut ada 5 orang. Awalnya mereka hanya bermaksud memeras tapi ternyata korbannya sampai meninggal dunia, akibat dianiaya mereka. Pembunuhan tersebut pun juga sudah direncanakan pelaku, hanya saja targetnya siapa saja yang melintas. Naas, malam itu, mualif lah yang melintas.

Aksi pembunuhan tersebut berawal, pada jumat lalu, para pelaku berencana ingin mendapatkan uang untuk acara malam minggu mereka. Kemudian mereka pun mengatur rencana,untuk memeras siapa saja yang melintas di jembatan 1 desa nyogan. Karena daerah tersebut merupakan daerah yang sepi saat malam hari.
--batas--
Saat para pelaku telah siaga di TKP, pada pukul 08.00, melintaslah korban yang baru pulang membeli bensin. Para pelaku pun mengira korban memiliki uang yang banyak, sehingga merekapun langsung memberhentikan laju sepeda motor Supra bernopol BH 5477 GE yang dikendarai korban.

Pelaku Rian Burlian, Mardianto dan Muslim yang bertugas bagian eksekusi malam itu yang memberhentikan kendaraan korban. Dengan bersenjatakan kayu 4X6 para pelaku langsung mengancam korban sembari meminta uang kepada korban.

Namun korban yang tak memiliki uang banyak, karena habis membeli bensin, menolak memberikan uang kepada para pelaku. “Waktu itu korban bilang tidak ada, jadi kami langsung emosi,” kata tersangka,” Rian.

Karena emosi tak diberi uang,  Rian langsung memukul korban dengan kayu sepanjang semeter yang ia bawa. Pelaku memukul bagian dada kanan korban, rahang bawah kanan dan kiri serta kepala bagian belakang. Sedangkan pelaku mardianto alias kulup dan muslim berada disamping Rian Burlian menjaga jaga apabila  korban melakukan perlawanan.

Namun saat itu korban tidak berdaya karena masih berada diatas motor. Sementara pelaku ikang Fauzi dan aan suganda mengawasi jalan arah bahar kalau-kalau ada orang yang melintas.

Mendapati korban yang sudah tidak berdaya para pelaku kemudian langsung melarikan diri. Awalnya para pelaku tidak menyangka jika korban akan meregang nyawa akibat penganiayaan yang mereka lakukan. “Kami tidak tahu bahwa dia (korban) akan meninggal, kami hanya terbawa emosi sesaat itu saja karena tidak beri uang untuk membeli Bir,”ujar sang eksekutor, Rian Burlian.

Penulis : ELAN REINWARDT, jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com