PARKIR LIAR: Parkir kendaraan yang saat ini terlihat di kawasan samping RS Bratanata, Pasar, pasca ditetapkannya kawasan bebas parkir di depan kawasan RS Theresia.

Retribusi Parkir Meningkat 40 Persen

Posted on 2014-03-08 08:30:00 dibaca 3544 kali
Setelah difungsikannya barier gate di kawasan Pasar, retribusi parkir mengalami peningkatan hingga mencapai 40 persen. Sebelum diterapkan, retribusi parkir per hari hanya Rp 6 juta perhari, sementara saat ini bisa mencapai Rp 10 juta.

Kakan Parkir, Ramlansyah menjelaskan, dari 8 titik barier gate yang dipasang, baru 6 titik yang sudah difungsikan. “Setelah kita coba, Rp 10 juta sehari yang kita dapat. Kalau sebelumnya maskimal retribusi parkir sehari hanya Rp 6 jutaan,” terangnya.

Selain itu, ia menjelaskan, operator dari barrier gate tersebut diminta bertugas dengan baik, sehingga mampu menekan kebocoran parkir. Disampaikannya, 2 unit barrier gate yang belum difungsikan yakni di depan Ramayana dan di Simpang Bata.

Menurutnya, itu disebabkan alat yang rusa. “Kita ada 8 unit Barriergate, yang dipasang di 5 titik. Namun 2 unit yang belum beroperasi karena motor penegak palangnya sering macet,” sebutnya.

Dia mengaku akan beruipaya segera memperbaiki dua unit barier gate yang rusak itu. Dia optimis bisa mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 dari sektor retribusi parkir senilai Rp 4,2 Miliar. “Sekarang saja sudah mencapai Rp 700 juta lebih. Isnyaallah kita optimis bisa mencapai target PAD,” tegasnya.

Di sisi lain, saat ini Pemkot telah menetapkan zona larangan parkir di depan kawasan Theresia, Pasar. Namun pantauan koran ini, parkir saat ini malah beralih di kawasan depan Rumah Sakit Bratanata dan memicu kemacetan.
--batas--
Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan Kota Jambi, Salihin yang dikonfirmasi mengaku memang lahan di depan RS Bratanata itu belum ditentukan di Forum Lalulintas sebagai areal bebas Parkir. “Kalau depan DKT itu, kita memang belum membahasnya,” kata Salihin.

Ditanyakan, apakah akan ada rencana untuk menetapkan lokasi itu sebagai areal bebas parkir? Ia menyebutkan, Forum Lalulintas masih fokus di jalan depan Thresia. “Mungkin akan kita tambah hingga ke DKT, tapi itu tentunya harus dibahas juga dalam rapat Forum lalulintas,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komis B DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun dimintai komentarnya soal ini mengatakan, jalan depan DKT memang permasalahan kompleks. Karena rumah sakit tersebut minim lahan Parkir. Sedangkan untuk dijadikan area bebas parkir tentunya tidaklah mudah.

“Kalau di jadikan seperti depan Theresia untuk bebas parkir memang sulit. Tapi itu tadi, untuk mencari solusinya kita harap Pemkot akan melakukan koordinasi dengan pihak DKT terkait soal parkir tersebut,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com