Super Dilema dari Balik Dua Point of View

Biasanya apa-apa selalu bareng. Mulai dari sekolah, belajar kelompok, makan, sampai hangout. Tapi, tiba-tiba suasana berubah enggak enak ketika dua orang teman X-aholic mendadak berantem karena salah paham. Duh.. rasanya pasti nggak enak banget dong terjebak di antara pertengkaran? Semuanya jadi serba salah. 92,3% responden pernah merasakannya. Mereka pernah ngerasain nggak enaknya jadi penengah dari dua orang yang lagi nggak akur. “Pernah sih ngalaminnya, dan itu serba nggak enak.” Ungkap Ardila, salah satu mahasiswi Unja kepada Xpresi. Sementara 7,7% X-aholic lain sih katanya belum pernah terjebak dalam situasi dilema itu.

Seringnya, X-aholic justru dituduh lebih membela salah satu teman, padahal kamunya nggak seperti itu. Pokoknya nggak enak banget deh ada di posisi kayak gini. Si penengah itu memang suka bikin dilema, aku 66,7% responden. Sementara, 33,3% berikutnya berpendapat kalau posisi itu memang bikin super pusing dan bingung. Apalagi kalau kamu jadi teman curhat mereka. Rasanya jadi serba salah karena kamu berada di tengah-tengah. Memang nggak menyenangkan banget melihat orang yang selama ini saling peduli malah saling menjelek-jelekkan. “Yang satu curhat, yang satunya juga curhat. Nah, mau ngedamaiin, tapi malah dituduh mihak salah satu.” Tambah Ardila. Duh, sebaiknya harus gimana, ya?

“Pahami dulu permasalahannya, terus ajak kedua belah pihak untuk mencari solusinya,” saran Dibya Anugerah dari SMAN 6 Kota Jambi. Ya, punya dua sahabat yang suka beda pendapat memang butuh kesabaran ekstra. Setiap bertemu ada saja yang dipermasalahkan. Sampai-sampai adu mulut dan aksi saling diam. Kalau sudah terjadi pertengkaran, X-aholic yang selalu jadi penengahnya. Nah makanya kata 44,4% responden, si penengah itu harus bener-bener netral. 11,1% responden pun juga menyarankan kamu yang sedang terjebak dalam posisi ini untuk bisa mengontrol ucapan, jangan sampai ikut kesulut emosi juga. Alih-alih mau ngedamaiin, eh malah bikin suasana makin runyam. Sedangkan 44,5% responden, juga menyarankan kamu untuk pinter-pinter menyikapi dan membawa diri biar nggak ada pihak yang kesinggung.

Si penengah biasanya memang selalu dituntut untuk jago menyesuaikan diri. Dengan sifat yang terbuka, kamu bisa menelaah permasalahan yang membuat dua sahabat kamu itu berantem. Ketika ada masalah, dan kamu selalu menjadi penengah, disitulah kamu diminta untuk bisa melihat point of view dari dua sisi supaya bisa balikin kedamaian di persahabatan kamu. Hehehe.

Persentasi Jadi penengah

1. Pernah jadi penengah gitu nggak dari dua orang yang suka nggak akur?
a. Iya 92,3%
b. Nggak 7,7%

2. Si penengah itu?
a. Suka dilemma 66,7%
b. Bikin pusing dan bingung 33,3%

3. Si penengah itu harus?
a. Netral 44,4%
b. Jangan ikut kesulut emosi juga 11,1%
c. Pinter-pinter membawa diri biar nggak ada pihak yang kesinggung 44,5%

sumber: xpresi jambi ekspres