Ketua DPD RI, Irman Gusman
Dukung Angsoduo Jadi Pasar Tradisional Modern
Ketua DPD RI, Irman Gusman, selama lawatannya ke Jambi berkesempatan berkunjung ke Harian Pagi Jambi Ekspres, Selasa (25/3). Dalam kunjungan singkatnya yang langsung disambut oleh General Manager Jambi Ekspres (JE), Sarkawi tersebut ada beberapa pertanyaan dari rekan redaksi JE yang dijawabnya. Berikut kutipan pertanyaan tersebut ?
Seperti kita ketahui, sejak Indonesia merdeka yang terpilih jadi presiden selalu orang Jawa. Sekarang bapak ikut konvensi Capres Partai Demokrat, Bapak kan orang Sumatera, penduduknya sedikit dibandingkan dengan pulau Jawa. Apakah mungkin bapak terpilih menjadi presiden, jika nanti betul-betul jadi Capres Demokrat ?
Gini, anda ingat nggak sejarah bangsa ini. Siapa proklamator kemerdekaan, Soekarno Hatta kan. Hatta kan orang sumatera yakni Padang. Terus dari empat orang pendiri republik ini ada 3 orang dari Sumatera, yakni Soekarno. Sedangkan lainnya dari Padang, Dr Syahrir, Tan Malaka dan Hatta. Lantas kalau kamu tahu siapa toh yang meletakkan dasar-dasar Malaysia itu, sehingga maju seperti sekarang, anda bisa buka di Wikipedia, dia adalah Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad. Dia berasal dari Padang. Begitupun yang meletakkan dasar-dasar Singapura sehingga dia menjadi raksasa ekonomi sekarang, juga berasal dari Padang Sumatera Barat, yakni Yusof Ishak.
Dalam paparan singkat bapak tadi, ada keinginan bapak untuk membuat desentralisasi ekonomi. Yang sampai sekarang tentunya belum terwujud terutama di sektor migas, apa selama ini yang telah bapak lakukan ?
Kalau kita lihat saat ini, 65 persen uang di Indonesia ini beredar di Jakarta. Sisanya baru terbagi-bagi ke daerah. Lihatlah berapa banyak orang kaya semuanya berdomisili di Jakarta, tidak ada yang diluar Jakarta. Berbeda dengan Amerika, Bill Gate domisilinya di Washinton, Wall Mart di Alaska. Artinya dengan perbedaan tempat domisili ini membuat pemerataan kekayaan tersebut bisa terjadi. Kalau saya nanti dipercaya jadi presiden, saya akan pindahkan semua BUMN di Jakarta itu ke tempat operasi mereka, Pertamina misalnya bisa pindah ke Riau atau Kaltim. PNG juga bisa pindah ke Sumsel misalnya. Masak kantor pusat BUMN semuanya di Jakarta.
--batas--
Bagi hasil migas akan saya usahakan 30 persen untuk daerah tidak seperti sekarang hanya 15,5 persen. Kalau daerah kaya kan, Indonesia juga yang kaya. Sistem moneter kita memang betul-betul masih sentralistik, sehingga pemerataan sulit terjadi. Makanya sering muncul sentimen kedaerahan. Kalau pembangunan sudah merata sentimen seperti itu kan tidak ada lagi, kayak di Amerika. Obama itu kan orang Hawai, tapi pencalonan senatornya dari Illiunius, Hillary itu orang Chicago, tapi pencalonan senatornya dari New York,. Makanya saya sering bilang, pulau Jawa masa lalu, Sumatera Masa Kini dan Timur Indonesia masa depan.
Kalau bapak Jadi presiden apa untungnya bagi Jambi pak ?
Perasaan kedaerahan kita sering muncul kan kalau melihat ada pemimpin kita dari daerah. Seperti dulu ada Soekarno Hatta. Kalau saya jadi presiden jelas saya lebih tahu dong apa kebutuhan Sumatera. Saya kemarin diskusi sama gubernur, saya tanya sekarang Jambi – Padang berapa jam pak ? dia jawab sekitar 8 jam. Lantas saya katakan, bagaimana untuk mempersingkat jarak tempuh tersebut, lalu dijawab pak Gubernur bangun rel kereta api. Kalau saya jadi presiden enakkan saya mengaturnya untuk dibuat rel kereta api tersebut. Bagaimana membangun jalan tol di Sumatera.
Menurut bapak siapa saingan terberat dalam konvensi Demokrat ?
Sampai sekarang saingan terberat saya Dahlan Iskan. Karena hasil survei dia yang tertinggi. Cuma saya sering guyon sama dia, kepanjangan DI itu Dahlan Irman Gusman. Cuma untuk jadi Capres Demorat itu, tidak hanya hasil survei. Partai Demokrat harus bisa mengusung presiden terlebih dahulu. Karena persyaratan mengusung presiden harus mendapat 20 persen suara dari seluruh pemilih se Indonesia. Mana ada partai sekarang yang bisa mencapai suara seperti itu. Kalau anda memperhatikan, SBY dulu mengumumkan konvensi demokrat tanggal 7 Juli dengan 7 syarat peserta konvensi. Kemudian, nanti kan pemilihan presiden ke tujuh. Ini sesuai dengan plat mobil saya. (*)
sumber: jambi ekspres