Permintaan tenaga kerja dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jambi pada 2013 ini terbilang tinggi. Pasalnya, lulusan SMK diyakini memiliki keahlian yang siap pakai dan bisa diandalkan.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Kota Jambi, Kaspul, melalui Kabid, Candra Purnama, saat ditemui di kantonya, Jumat (5/4), mengatakan rata-rata perusahaan yang ada di Jambi mengutamakan lulusan SMK. Sebab, lulusan SMK sudah memiliki keahlian di bidang masing-masing, seperti teknik listrik dan otomitif.
"Permintaan perusahaan sangat tinggi, sehingga kami pun belum bisa memenuhi sepenuhnya. Sebab, rata-rata tamatan SMK sekarang sudah bekerja. Yang mendaftar kerja saat ini kebanyakan SMA umum. SMA umum ini lah yang banyak tidak tertampung, karena tak punya keahlian," ungkapnya kepada jambiupdate.com.
Candra menjelaskan, lulusan SMA sederajat ini tidak mempunyai keterampilan khusus. Sehingga, Dinas Sosnaker kesulitan menyodorkan mereka untuk memenuhi kebutuhan tata kerja prusahaan. Mestinya lulusan SMA memiliki keahlian khusus, minimal bisa mengoperasikan komputer.
"SMA tidak bisa memenuhi kebijakan Pemerintah Kota, khususnya Dinas Sosnaker. Upaya kami saat ini adalah membuka pelatihan kerja, salah satunya di bidang komputer. Banyak peminatnya. Yang sedang berjalan sekarang desain grafis," ujar Candra.
Pelatihan ini, lanjut Candra, dimaksudkan untuk mempersiapkan lulusan SMA agar bisa memenuhi kebutuhan pasar. Bulan lalu saja ada perusahaan yang minta tenaga kerja 350 orang.
"Kami sempat kewalahan mencarinya. Kami memberi tenaga kerja dengan catatan, jika perusahaan telah menerima/merekrut tenaga kerja, maka harus melapor lagi kepada kami," ujar Candra.
Selama ini kalau ada peluang kerja, Dinas Sosnaker melayani pencari kerja dengan menempelkan pengumuman di Mading. Selain itu, ada juga yang dihubungi per orang melalui HP sesuai jurusan atau keahlian yang mereka miliki. ‘’kami juga mempunyai bursa niaga on line,’’ pungkasnya.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.