JURU KUNCI: Mbak Kasim, penemu sumber mata air panas saat menunjukkan lokasi wisata air panas di Tanjab Timur.
Ditemukan 1981, Potensi Wisata Belum Dimaksimalkan
Sebagai daerah pesisir, Tanjab Timur banyak menyimpan potensi wisata. Salah satunya wisata alam air panas di Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai.
ADA empat titik sumber air panas di Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Tanjab Timur. Titik sumber air panas ini awalnya ditemukan oleh Mbah Kasim pada tahun 1981 secara tak sengaja saat dia sedang mencari getah jelutung.
Tanpa disadarinya, ditengah hutan yang lebat itu ada sumber air panas. Menurut Mbah Kasim yang kini dipercaya sebagai juru kunci sumur itu, sejak diketahui keberadaanya, masyarakat Tanjabtim bahkan dari luar Tanjabtim berduyun-duyun bertamasya ke tempat itu.
Menurutnya, ada yang sekedar ingin melihat air panas itu saja, ada pula yang memanfaatkan air panas yang mencapai suhu 90 derajat celcius itu untuk merebus telur, mie dan bahkan meminumnya langsung.
Ada juga dari sekian banyak pengunjung itu yang mengadakan ritual berbau mistis di tempat itu. “Ada juga yang mengambil air pakai jerigen disumur nomor 3 dan 4 yang tidak begitu panas, bisa dirasakan dengan tangan. Air itu dipakai buat mandi dan dipercaya bagus buat pengobatan,” tutur Mbah Kasim belum lama ini.
Ada yang harus diperhatikan bila berkujung ke tempat itu. Yaitu, pengunjung tidak boleh sombong. Bila sombong, air sumur itu akan terasa panas berlebihan. “Disini tidak boleh sombong, coba saja pegang airnya, pasti tidak terasa panas asal tidak sombong,” ungkapnya.
--batas--
Sementara itu, Kadisbudparpora Tanjabtim, Feri Marjoni mengatakan, untuk menggalakkan minat wisatawan ke lokasi tersebut, pihaknya telah membuat akses jalan yang bisa dilalui ke lokasi.
“Kami juga telah membuat saung dilokasi sekitar air panas, jadi wisatawan yang datang bisa istirahat sambil menikamti pemandangan air panas,” kata Feri.
Hanya saja diakuinya, memang lokasi wisata air panas belum tergarap secara maksimal. Karena lokasi ini jauh dari pemukiman warga. Namun pihaknya tetap berupaya untuk menggarap air panas menjadi salah satu objek wisata di Tanjabtim. “Yang jelas kami tetap usahakan dengan cara mempromosikan objek wisata air panas,” tuturnya.
Dia menambahkan, di lokasi sumur tersebut ada perbedaan terutama jenis airnya memiliki tiga warna. Bahkan warga yang datang harus membawa persediaan. Kadang ada juga warga yang membawa mie untuk direbus di sumur panas itu. “Belum satu menit mie tersebut bisa dimakan,” tukasnya.
Warga setempat menurutnya menyakini bahwa air panas ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit. Karena air panas mengandung belerang. “Ya, semua itu tergantung niat dan kembali bertawakal kepada Allah SWT,” pungkasnya. (*)
Penulis : FAUZI YOSI ESISKA, Jambi Ekspres